IKN Nusantara

Jokowi Ungkap Alasan Ajak Ridwan Kamil Tinjau IKN Nusantara, Langsung Beri Masukan ke Menteri PUPR

Jokowi ungkap alasan ajak Ridwan Kamil tinjau IKN Nusantara, langsung beri masukan ke Menteri PUPR

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Dok Sekretariat Presiden
Ridwan Kamil (depan paling kiri) bersama rombongan Presiden Jokowi ke IKN Nusantara, Kaltim, Rabu (1/11/2023). 

Sejumlah infrastruktur yang akan dibangun antara lain tiga rumah sakit, empat hotel, dua mal, serta sejumlah fasilitas pendidikan.

“Artinya ini bergulirnya sangat cepat dan saya harap Pak Ketua Otorita IKN (Bambang Susantono) bisa melayaninya dengan cepat, karena swasta juga mintanya dengan cepat,” tutur Presiden.

Baca juga: Groundbreaking 2 Rumah Sakit di IKN, Jokowi Singgung Rp100 Triliun untuk Berobat ke Luar Negeri

Menurut Presiden Jokowi, pemerintah terlebih dulu menggerakkan investasi dari dalam negeri untuk tahap awal pembangunan IKN.

Sementara untuk zona-zona besar seperti pusat keuangan (financial center) dan pusat kesehatan, kata dia, mungkin akan mengundang investasi luar negeri.

“Ya ini memang kita mengerem (dari luar negeri), dari dalam negeri dulu yang menggerakkan,” tutur Jokowi.

Ia menjelaskan, pemerintah juga bekerja sama dengan Tony Blair Institute for Global Change untuk urusan yang berkaitan dengan investasi pendidikan di IKN.

Jokowi memperkirakan pembangunan IKN sepenuhnya akan membutuhkan waktu 15-20 tahun, dan dengan masuknya investasi swasta maka prosesnya bisa lebih cepat.

“Terutama setelah selesai yang namanya Tol Balikpapan Nusantara, dan Bandara Nusantara itu akan mempercepat investasi di Ibu Kota Nusantara,” kata dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Undang Khusus Ridwan Kamil ke IKN, Jokowi: Untuk Koreksi Terkait Arsitektur",

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved