Pilpres 2024
Kubu Ganjar dan Prabowo Rebutan Khofifah-Ridwan Kamil, Survei Elektabilitas Capres di Jabar-Jatim
Kubu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto rebutan Khofifah - Ridwan Kamil, survei elektabilitas capres di Jabar - Jatim
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Heriani AM
TRIBUNKALTIM.CO - Suara pemilih di Jawa Barat dan Jawa Timur sangat krusial untuk memenangkan Pilpres 2024.
Tak heran jika eks Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa jadi rebutan para tim pemenangan nasional capres cawapres.
Tim pemenangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD ingin mengajak Khofifah dan Ridwan Kamil bergabung bersama mereka.
Pun demikian dengan Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming turut mengklaim Khofifah dan Ridwan Kamil sebagai bagian dari mereka.
Simak juga survei elektabilitas peta suara capres dan cawapres di Jatim dan Jabar.
Baca juga: Daftar Wilayah Kalimantan Timur yang Akan Diguyur Hujan Kamis 2 November 2023
Klaim PDIP
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat mengklaim, Khofifah sudah memberi sinyal bersedia masuk di TPN Ganjar-Mahfud.
"Sinyal-sinyalnya ternyata mau (bergabung) juga," kata Djarot di Matraman, Jakarta Timur, Senin (30/10/2023), dikutip dari Tribunnews.
Djarot pun menggambarkan kedekatan Khofifah dengan PDIP secara ideologis dan historis.
"Tapi katanya, Bu Khofifah juga. Bu Khofifah sama kita dekat banget.
Jadi kedekatan kedekatan ideologis, kedekatan historis itu menjadi penting. Jadi gitu," tuturnya.
Djarot mengungkapkan, pihaknya akan mengajak siapa pun tokoh yang dianggap kompeten termasuk Ridwan Kamil yang juga ramai diisukan bergabung ke kubu koalisi PDIP, PPP, Perindo dan Hanura.
Menurutnya, dengan mengajak banyak tokoh hal ini menunjukan bukan untuk kepentingan pribadi maupun Ganjar-Mahfud melainkan demi kepentingan rakyat ke depan.
"Mereka mereka yang peduli kepada masa depan Indonesia dan bertujuan untuk bisa mewujudkan keadilan sosial, kita undang untuk bergabung bersama Pak Ganjar-Prof Mahfud," jelas Djarot.
Baca juga: Jokowi Mendadak Tertawa Ketika Ditanya Soal Kekecewaan PDIP yang Merasa Ditinggalkan
Keyakinan Gerindra
Sementara itu, Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani sudah sangat yakin Khofifah dan Ridwan Kamil berada di sisinya, mendukung Prabowo-Gibran.
"Kita juga mau narik, Bu Khofifah mau mau kita, RK mau saya tarik, semua kita tarik.
Ya kita tarik-tarikan dong," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (31/10/2023).
Muzani mengatakan, pihaknya masih terus berkomunikasi dengan Khofifah dan Ridwan Kamil secara intensif. Bahkan, keduanya pun sudah satu frekuensi.
"Komunikasi Bu Khofifah, komunikasi dengan Pak Ridwan Kamil intensif, baik, akrab, hangat dan insyaallah dalam perjuangan dengan frekuensi dan semangat yang sama dengan kita," jelasnya.
Lebih lanjut, Muzani mengharapkan penentuan TKN Prabowo-Gibran bakal diumumkan dalam pekan ini.
"Kami berharap dalam minggu ini selesai seperti yang saya sampaikan minggu lalu, dalam minggu ini selesai dan meskipun mungkin belum keseluruhan, pokok-pokoknya sudah bisa kita umumkan dalam minggu ini," tukasnya.
Baca juga: Hasil Pemeriksaan 3 Hakim Mahkamah Konstitusi, Jimly: Banyak Sekali Masalah yang Kami Temukan
Survei Litbang Kompas
Peneliti dari Litbang Kompas, Toto Suryaningtyas, memperkirakan bahwa persaingan antara pasangan capres cawapres di Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Barat (Jabar) akan menjadi yang paling ketat dalam Pipres 2024 mendatang.
Hal ini disebabkan oleh belum adanya nama pasangan calon yang mendominasi di dua provinsi tersebut dengan suara yang signifikan.
Toto menjelaskan bahwa setiap pasangan capres dan cawapres memiliki wilayah yang menjadi lumbung suara mereka.
Namun, di Jatim dan Jabar, keunggulan pasangan tertentu cenderung tidak bersifat mutlak.
"Di Pulau Jawa, masing-masing capres memiliki keunggulan, misalnya dari DKI Jakarta, Anies Baswedan memiliki keunggulan.
Sedangkan di Banten dan Jabar, Prabowo Subianto memiliki keunggulan.
Sementara untuk Jateng dan Jawa Timur Jatim, Ganjar Pranowo merupakan figur yang paling unggul," ujar Toto pada Minggu, 29 Oktober 2023.
Namun, Toto menekankan bahwa keunggulan dalam hal ini tidak bersifat mutlak.
Misalnya, Prabowo di Jabar tidak mencapai 50 persen, mungkin hanya sekitar 35 persen.
Begitu juga dengan keunggulan Ganjar di Jatim yang tidak mutlak, berkisar antara 35-40 persen dibandingkan dengan calon-calon lain.
Toto juga menyoroti langkah Prabowo Subianto yang mencoba untuk menggandeng Gibran Rakabuming Raka dalam upaya memperoleh suara dari Jateng.
Namun, Jateng memiliki basis pendukung yang kuat dari PDI Perjuangan, sehingga sering dijuluki "kandang banteng."
Selain itu, Toto menyatakan bahwa elektabilitas tinggi Gibran di Jateng cenderung mengarah pada posisi sebagai gubernur, bukan cawapres.
Baca juga: Hadapan Presiden Joko Widodo, Dirut PLN Paparkan Pengembangan Hydropower di Tanah Air
"Ketika ditanya siapa yang paling berpotensi menjadi gubernur Jateng, jawabannya hanya sekitar 10 persen paling tinggi.
Dan jawabannya cenderung mengarah ke Mas Gibran untuk gubernur, bukan cawapres," ungkap Toto.
Toto pun menyebut para kandidat mesti masuk ke masing-masing wilayah dan menyesuaikan subkultur setempat untuk menarik simpati pemilih.
Mendekati tokoh penting di sebuah daerah dipandang tidak akan mempan jika kandidat tidak "masuk" ke daerah tersebut.
"Waktu itu (tokoh penting di) Jabar, RK (Ridwan Kamil), waktu masih gubernur, sama Khofifah (Jawa Timur), DIY Sri Sultan, tapi kalau ditanya relevansinya dengan capres-cawapres raih simpati, nggak bisa dan nggak cukup meraih, harus masuk subkultur karena puluhan juta pemilihnya," kata Toto.
Toto juga menekankan bahwa para kandidat harus masuk ke masing-masing wilayah dan menyesuaikan dengan subkultur setempat untuk mendapatkan dukungan pemilih.
Pendekatan kepada tokoh penting di sebuah daerah tidak akan berhasil jika kandidat tidak memahami subkultur setempat.
"Pulau Jawa tetap dianggap sebagai lumbung suara yang signifikan menjelang Pemilu 2024.
Pulau ini memiliki lebih dari 115 juta pemilih dari total 204,8 juta pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) KPU," tambah Toto. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Saling Klaim, Tim Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran Berebut Khofifah dan Ridwan Kamil
PTUN Putus Gugatan PDIP soal Pencalonan Gibran pada 10 Oktober, Bagaimana Nasib Pelantikan Wapres? |
![]() |
---|
Pelantikan Presiden 2024 Kapan? Jadwal Resmi dari KPU dan Lokasi, Prediksi Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Kapan Prabowo Dilantik Menjadi Presiden dan Gibran Jadi Wakil Presiden ke-9 RI? Ini Jadwal Resmi KPU |
![]() |
---|
Refly Harun Ejek Anies yang Pilih Istirahat Usai Pilpres 2024, Masa Pemimpin Perubahan Rehat? |
![]() |
---|
'Kebetulan', Kata Ketua Baleg Soal UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.