Liga Italia
AC Milan Masih Butuh Zlatan Ibrahimovic, Kembali untuk Bantu Pioli, Menolak Jika Hanya Jadi Simbol
Zlatan Ibrahimovic semakin dekat kembali bergabung dengan AC Milan, di proyeksikan untuk membantu tugas-tugas Stefano Pioli.
TRIBUNKALTIM.CO - Zlatan Ibrahimovic semakin dekat kembali bergabung dengan AC Milan, ia nantinya akan membantu pekerjaan Stefano Pioli.
Banyak pihak yang menilai, kehadiran Zlatan Ibrahimovic akan membuat mental bertanding skuat AC Milan lebih garang.
Ya, AC Milan masih butuh Zlatan Ibrahimovic untuk menstabilkan skuat yang kini tengah oleng.
Tiga suara memanggil Ibrahimovic, sebagai upaya tim menstabilkan kapal.
Jalan bergelombang tengah dilalui AC Milan besutan Stefano Pioli.
Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) hanya menang sekali dalam lima partai terkini di semua ajang.
Lima pertandingan itu memuat dua hasil kurang apik di pentas Liga Champions ketika AC Milan bermain imbang 0-0 dengan Dorrtmund dan takluk 0-3 dari PSG.
Dalam tiga partai Liga Champions, pasukan Pioli tak pernah mencetak gol.
AC Milan kini duduk di posisi juru kunci Grup F dengan dua poin.
Baca juga: 4 Tim Liga Italia di Liga Champions Dapat Jatah Uang dari UEFA, AC Milan yang Paling Sedikit
Baca juga: Jelang Burrsa Transfer Dibuka, AC Milan Kirim Utusan ke Liga Inggris, Ulang Cerita Sukses Tomori
Baca juga: Rumor Transfer Liga Italia: AC Milan Lepas Rafael Leao ke Manchester United dengan Harga Fantastis
Performa Rossoneri di pentas Serie A Liga Italia juga sedang tidak baik-baik saja.
AC Milan kehilangan posisi puncak klasemen usai kalah 0-1 dari Juventus dan ditahan imbang Napoli 2-2.
Di tengah ujian sulit tersebut, AC Milan disebut siap memanggil kembali sang legenda, Zlatan Ibrahimovic.
Ibrahimovic yang telah menyatakan pensiun sebagai pemain pada Juli silam, tepat usai laga AC Milan vs Verona di San Siro, dikabarkan bakal punya peran anyar di tubuh Rossoneri.
Menurut laporan Corriere dello Sport, tiga suara sepakat menginginkan Ibra kembali.
Mereka adalah pelatih Stefano Pioli dan dua petinggi Rossoneri, Gerry Cardinale (pemilik) dan Giorgio Furlani (CEO).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.