BPJS Ketenagakerjaan Bakal Pindahkan 250 Karyawan ke IKN Nusantara

TRIBUNKALTIM.CO, NUSANTARA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking pembangunan Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan di kawasan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur, Kamis (2/11/2023).

Menurut Presiden Jokowi, kantor tersebut bertujuan menambah fasilitas layanan yang ada di IKN Nusantara.

"Yang jelas keberadaan kantor BPJS Ketenagakerjaan ini akan menambah lengkap fasilitas layanan masyarakat di IKN Nusantara," ujar Jokowi, Kamis (2/11/2023).

"Menambah keyakinan masyarakat agar tidak ragu-ragu lagi tinggal di IKN. Karena sudah ada perlindungan jaminan sosialnya dari BPJS," katanya lagi.

Presiden Jokowi mengatakan, perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan sangat penting agar para pekerja terlindungi dari berbagai risiko, baik risiko sosial maupun ekonomi.

Baca juga: Jokowi Optimis Pembangunan IKN Nusantara Dilanjutkan oleh Presiden Selanjutnya

Terlebih, di IKN Nusantara berlangsung banyak kegiatan pembangunan yang dilakukan secara serentak di berbagai proyek dan melibatkan banyak tenaga kerja.

Kepala Negara pun mengungkapkan, pihak BPJS Ketenagakerjaan sudah melaporkan kepadanya
bahwa pekerja di IKN sudah masuk dalam pendataan BPJS Ketenagakerjaan.

"Saya kira sangat bagus. Kita tidak berharap ada kecelakaan tapi kalau ada, sudah ada yang melindunginya yaitu BPJS Ketenagakerjaan," ujar Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan, saat ini berbagai fasilitas sudah mulai akan dibangun di IKN Nusantara.

Antara lain sekolah, rumah sakit, hotel, mal, apartemen, bandara, Kantor Bank Indonesia hingga jalan tol.

Baca juga: PLTS 50 Megawatt di IKN Nusantara, Jokowi Klaim jadi Pionir Energi Terbarukan

Keberadaan jalan tol dari Balikpapan ke IKN Nusantara diharapkan bisa mempermudah akses menuju Nusantara.

"Yang sekarang muter dua jam, nanti hanya 45 menit langsung Balikpapan-Nusantara. Bandara juga
kemarin sudah dilakukan peletakan batu pertama," kata Jokowi.

"Kalau dari Balikpapan naik mobil ke sini 45 menit. Kalau turun langsung (di Bandara) Nusantara ke sini kira-kira 18 menit. Terserah pilih yang mana," ujarnya lagi.

Dirut Ungkap Konsep

Sementara itu, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo yang turut mendampingi
presiden dalam kegiatan tersebut merasa bangga karena BPJS Ketenagakerjaan menjadi salah satu
Lembaga Pemerintah yang pertama memulai pembangunan gedung kantornya di IKN.

Suatu kebanggaan bagi BPJS Ketenagakerjaan, diberikan kesempatan pertama untuk mendukung
percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Desain kantor ini memiliki filosofi sebagai 'Rumah Untuk Semua', yang mengingatkan pada bentukan Rumah Betang khas Kalimantan, yang demokratis dan cukup memberi naungan bagi semua penghuninya.

Baca juga: Desain Gedung Bank Indonesia di IKN Nusantara Berbentuk Garuda, Ada Maknanya

"Sesuai dengan amanah kami dalam memberikan perlindungan menyeluruh bagi pekerja Indonesia," ungkap Anggoro.

Seperti yang diketahui, beberapa tahun ke depan IKN akan terus tumbuh menjadi pusat pemerintahan dan penggerak perekonomian nasional.

Tentunya keberadaan IKN Nusantara juga akan membuka banyak lapangan pekerjaan baik di sektor formal maupun informal.

Oleh karena itu, hadirnya BPJS Ketenagakerjaan di IKN menjadi sangat penting untuk dapat memastikan seluruh pekerja terlindungi atas risiko kecelakaan kerja, kematian, hari tua, hingga kehilangan pekerjaan.

Anggoro menambahkan hingga saat ini BPJS Ketenagakerjaan telah melindungi 40,2 juta pekerja aktif,
termasuk seluruh pekerja konstruksi yang terlibat dalam proyek pembangunan IKN Nusantara.

Pada akhir tahun 2026, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan mampu melindungi hingga 70 juta pekerja dan memiliki kelolaan dana sebesar Rp 1.001 triliun.

Baca juga: Segera Hadir RS Mayapada di IKN Nusantara, Berobat tak Harus ke Luar Negeri

Terkait konsep perancangan bangunan, Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan, yang akan didirikan di atas lahan seluas 1,19 hektare, memiliki konsep yang memadukan 3 unsur utama, yaitu unsur alam, budaya, dan manusia.

Gedung yang memiliki 8 lantai ini terdiri dari 2 blok bangunan yang digabungkan oleh sebuah hutan kota, menciptakan harmoni dengan hutan lindung di bagian belakang.

Penggunaan material-material terbarukan menjadi salah satu nilai tambah dalam pembangunan gedung ini.

Selain itu, bangunan juga dibuat dengan terasering yang mengikuti kontur alamnya, menciptakan kesan bahwa bangunan itu muncul seolah-olah tumbuh dari tanah tempatnya berdiri.

Baca juga: Presiden Joko Widodo Groundbreaking Gedung Bank Indonesia di IKN Nusantara

Selain itu, terdapat juga sentuhan budaya dituangkan lewat desain sirip bangunan yang terinspirasi dari tenun Dayak.

Selaras dengan semangat IKN Nusantara sebagai ibu kota hijau, bangunan kantor BPJS Ketenagakerjaan didominasi oleh ruang terbuka dan koridor berpenghawaan alami.

Hal ini membuat setiap ruang memiliki sistem pendinginan dan pencahayaan alami, sehingga mampu mengurangi penggunaan energi yang berlebihan.

Selain itu, tersedia juga beberapa fasilitas pendukung lain di antaranya jogging track, lapangan terbuka, arena amphitheatre dan lapangan olahraga tertutup.

Baca juga: Pesan Jokowi kepada Rumah Sakit di IKN Nusantara, Tetap Melayani Pasien BPJS

Sebagai informasi, proses pembangunan dan pemindahan 250 karyawan akan terbagi dalam beberapa tahap yang diperkirakan akan selesai seluruhnya pada tahun 2025 mendatang.

Mengakhiri keterangannya, Anggoro berharap proses pembangunan kantor pusat BPJS Ketenagakerjaan dapat berjalan lancar.

Sehingga nantinya mampu mempercepat tercapainya universal coverage jamsostek, agar para pekerja bisa Kerja Keras Bebas Cemas.

"Kami siap mendukung apa yang menjadi cita-cita Bapak untuk kemajuan Bangsa," katanya.

Melalui penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja Indonesia dan keluarganya.

"Agar mereka dapat hidup lebih sejahtera," pungkas Anggoro.

(kps/ant)