Dinas Sosial Paser Salurkan Bantuan Logistik kepada Warga Terdampak Bencana di 4 Desa

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Masyarakat di 5 desa terdampak korban bencana sepanjang Oktober 2023, mendapat bantuan logistik dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Paser.

Untuk sementara, baru 4 desa yang sudah disalurkan untuk bantuannya sehingga tersisa 1 desa belum tersalurkan bantuannya.

Kabid Penanganan Bencana Dinsos Paser, Hamdita mengatakan bantuan logistik yang telah disalurkan pada 15 Oktober lalu diberikan kepada empat warga korban bencana di RT 005 Desa Senaken, Kecamatan Tanah Grogot.

Baca juga: Ratusan Ribu Liter Air Bersih Disalurkan Dinsos Paser ke Masyarakat Sejak Musim Kemarau

"Kalau yang di Senaken itu satu unit rumah yang atapnya terhempas angin puting beliung. Saat kejadian, ada seorang balita di ayunan namun berhasil diselamatkan," terang Hamdita, Jumat (3/11/2023).

Sementara bencana lain merupakan kebakaran yang terjadi di Desa Maruat Kecamatan Long Kali, Desa Lori Kecamatan Tanjung Harapan, Desa Sungai Terik Kecamatan Batu Sopang, dan Desa Lempesu Kecamatan Pasir Belengkong.

Untuk korban kebakaran di tiga desa sudah disalurkan bantuannya, tersisa Desa Lempesu terdampak korban bencana angin kencang di suatu rumah yang belum ditempati dan kios jualan bensin.

"Berhubung karena rumah itu tidak ada penghuni, makanya kami tidak memberi bantuan," tambahnya.

Dijelaskan Hamdita untuk warga korban kebakaran, sementara ada yang mengungsi dan membuat rumah sementara.

Baca juga: Tingkatkan Pelayanan, Dinsos Paser Gelar Pelatihan Operator SIKS-NG

"Bantuan yang kami diberikan berupa minyak goreng, gula pasir, mie instan, beras, teh, dan seragam sekolah untuk siswa sekolah dasar dan menengah pertama yang anggarannya bersumber dari APBD," ulasnya.

Dinsos Paser juga menyalurkan bantuan yang bersumber dari APBN berupa makanan siap saji, makanan anak, selimut, pakaian balita, kasur lipat, tenda gulung, lauk pauk siap saji, bumbu siap saji dan sandang dewasa.

Sementara itu, Kepala Desa Lori Sudarmono mengatakan selain mengusulkan bantuan logistik, pihaknya juga tengah mengupayakan bantuan rehab rumah yang diusulkan ke pemerintah daerah.

"Karena di desa kami ada dua bangunan terbakar, satu sarang walet dan satunya rumah warga. Jadi untuk warga yang rumahnya terbakar, kami upayakan mengusulkan rumah bantuan ke Pemda," tuturnya. (*)