Berita Viral

Viral! Fakta Lain Tanjakan Spongebob Lembang, Dulunya adalah Jalan Setapak Menuju Pemakaman

Sejumlah fakta baru seputar tanjakan SpongeBob Lembang terungkap, ternyata dulu jalan setapak menuju pemakaman

|
Editor: Doan Pardede
(KOMPAS.com/Bagus Puji Panuntun)
TANJAKAN SPONGEBOB LEMBANG - Tanjakan SpongeBob Lembang, jalan terjal yang menjadi jalan alternatif dari Kota Bandung menuju kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Jumat (3/11/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah fakta baru seputar tanjakan SpongeBob Lembang terungkap.

Salah satunya, meski dijuluki Tanjakan SpongeBob Lembang, tanjakan ini sama sekali tak selucu namanya.

Tanjakan SpongeBob merupakan jalur ekstrem yang berada di Kampung Bukanagara, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Tanjakan ini kerap memakan korban dari pengendara motor maupun mobil, baik pengendara yang tak mampu menanjak ataupun mengendalikan kendaraan saat menurun.

Baca juga: Liburan ke Orchid Forest Cikole Lembang, Tempat Wisata Viral di TikTok, Harga Tiket Masuknya

Sampai sekarang bahkan warga sekitar tak tahu asal muasal julukan tersebut.

"Tidak ada nama resmi yang disematkan pada tanjakan itu. Penyebutan nama SpongeBob itu murni penyebutan dari masyarakat. Ada juga yang menyebut tanjakan Doraemon dan sebagainya," ungkap Kepala Desa Pagerwangi Agus Ruhidayat saat ditemui di Lembang, Jumat (3/11/2023).

20231104_Tanjakan SpongeBob Lembang 2
TANJAKAN SPONGEBOB LEMBANG - Lihat Foto Abah Engkos (70) tengah mengatur lalu lintas di Tanjakan SpongeBob Lembang, jalan terjal yang menjadi jalan alternatif dari Kota Bandung menuju kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Jumat (3/11/2023).

Tanjakan SpongeBob merupakan bagian dari Jalan Bukalaksana.

Penyambung antar dua kampung, yaitu Kampung Bukanagara dan Kampung Sukamukti.

Jalan selebar kurang lebih 3 meter ini menjadi jalur alternatif bagi masyarakat yang hendak berwisata dari arah Kota Bandung menuju Lembang maupun sebaliknya.

"Biasanya kalau musim libur panjang jalan ini ramai karena jalan utama biasanya macet," papar Agus.

Jika berkendara dari arah Lembang, pengendara akan dihadapkan dengan kontur jalan menanjak.

Hal ini juga yang membuat tanjakan tersebut dinamakan Tanjakan Langit.

Sebaliknya, jika dari arah Kota Bandung, pengendara akan melewati turunan.

Sempitnya jalan tersebut membuat mobil tidak bisa berpapasan.

Terpaksa harus ada yang mengalah, menunggu pengendara lain untuk lewat.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved