Berita Bontang Terkini

Sering Kecelakaan, Walikota Bontang Usulkan ke Irwan Fecho Perbaikan Jalan Tanjakan Depan RSUD

Tanjakan maut di Jalan S Parman Belimbing, tepatnya di depan RSUD Bontang, diusulkan agar dilakukan perbaikan.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Wali Kota Bontang, Basri Rase saat mengusulkan perbaikan jalan di depan RSUD ke Komisi V DPR RI, Irwan Fecho. TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Tanjakan maut di Jalan S Parman Belimbing, tepatnya di depan RSUD Bontang, diusulkan agar dilakukan perbaikan.

Pasalnya jalan tanjakan yang terlalu terjal itu kerap menelan korban jiwa.

Perbaikan jalan ini pun diusulkan langsung Wali Kota Basri Rase ke anggota Komisi V DPR RI, Irwan Fecho yang kebetulan berkunjung ke Bontang.

Wali Kota Basri mengusulkan agar kondisi jalan yang terjal itu dibuat lebih melandai dengan memangkas 5 meter lapisan tanah di jalan tanjakan.

Baca juga: Optimalkan Penarikan PNBP di Bontang, Kemenhub Melalui LIB Luncurkan Aplikasi LIBAT

Selain itu, dirinya juga mengusulkan di lokasi tersebut dilakukan perbaikan jalan sepanjang 2 kilometer.

"Ini berhubung ada anggota DPR RI, makanya kita usulkan agar tanjakan itu dipotong biar tidak terlalu terjal. Karena di depan RSUD itu sering terjadi kecelakaan mobil rem blong,” ujar Basri, Kamis (27/7/2023).

Basri menuturkan, karena lokasi tersebut merupakan jalan nasional.

Sehingga skema penganggaran untuk pernaikan jalan tentunya bersumber dari APBN.

Sebenarnya tahun ini telah mulai dilakukan penyusunan dokumen perencanaan oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim. 

"Makin cepat dikerjakan semakin bagus. Karena meminimalisir agar tidak korban lagi. Nanti pengerjaannya dilakukan secara bertahap," terang Basri.

Baca juga: Urai Masalah Pengangguran di Bontang, Pemkot Godok Dokumen Rencana Tenaga Kerja tahun 2023-2027

Menanggapi itu, Irwan Fecho pun berkomitmen akan memperjuangkan usulan tersebut agar segera direalisasi.

Harapannya di akhir 2023 nanti, pengerjaan untuk perbaikan jalan sudah bisa dilakukan.

Pengerjaannya pun nanti dilakukan dengan sistem multi years kontrak. Pengerjaan akan satukan dengan perbaikan jalan poros Sangatta-Bontang.

"Iya Insya Allah bisa masuk dalam proyek multi years. Ini juga sangat beresiko memang kalau tidak dikerjakan. Bisa saja terjadi kecelakaan seperti di Balikapapan," kata Irwan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved