berita viral

Terjawab, Penyebab KM Labobar Terbakar, Berlayar dari Balikpapan Menuju Palu, Videonya Viral

Terjawab, penyebab KM Labobar terbakar, berlayar dari Balikpapan menuju Palu, videonya viral

|
Editor: Rafan Arif Dwinanto
HO/novanlaoh.blogspot.com
Kapal penumpang Kapal Motor Labobar milik PT Pelni. Terjawab, penyebab KM Labobar terbakar, berlayar dari Balikpapan menuju Palu, videonya viral 

TRIBUNKALTIM.CO - Kapal Motor (KM) Labobar terbakar.

Kabar terbakarnya KM Labobar yang berlayar dari Balikpapan, Kalimantan Timur, viral di media sosial, Jumat (3/11/2023).

Dalam video tersebut, tampak kepulan asap berwarna tebal.

Terlihat pula para penumpang mengenakan pelampung dan sudah berkumpul di dek kapal.

Baca juga: Survei Rahasia Pasangan AMIN, Cak Imin Sebut Elektabiltas Capres Sama Kuat, 4 Hasil Survei Terbaru

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Capres 2024 Terbaru dan Visi Misi Capres 2024, Ini Pasangan Terkuat

Baca juga: Pemprov Kaltim Terima DBH Sawit Rp 205, 5 Miliar, Dibagi ke 10 Kabupaten/Kota

Beberapa di antara mereka juga berlarian panik.

Diketahui, KM Labobar akan berlayar menuju Pelabuhan Pantoloan di Palu, Sulawesi Tengah.

Manajer Komunikasi Internal dan Eksternal PT. Pelni (Persero) Ditto Pappilanda memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Api pun disebut telah dipadamkan.

"Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, semua sudah dapat ditangani dengan baik oleh kru kapal," kata Ditto saat dikonfirmasi oleh Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (4/11/2023).

Dugaan penyebab Menurut Ditto api yang membakar bagian kapal diduga dari puntung rokok yang dibuang di tong sampah pada Dek 7.

Baca juga: Ganjar-Mahfud MD Ziarah ke Makam Bung Karno, Tegaskan Pemecah Belah PDIP akan Hadapi Pasukan Banteng

Baca juga: Viral 2 Bocah SD di Madura Diduga Menikah, Camat Robatal dan Kejaksaan Negeri Sampang Beber Faktanya

Namun pihaknya masih perlu menyelidiki lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran.

Akibat kebakaran tersebut dua unit sekoci dan empat unit Inflateble Liferaft (ILR) terbakar dan mengalami kerusakan.

"Dari 2 skoci dan 4 ILR yang rusak ini mampu menampung 275 orang," kata Ditto

Dia mengaku kru kapal dapat bergerak cepat sehingga api bisa segera dipadamkan.

Setelah insiden kebakaran tersebut, KM Labobar telah sandar di Pantoloan pukul 20.30 Wita.

Kemudian KM Labobar berlayar menuju Bitung, Sulawesi Utara pukul 22.30 Wita.

Baca juga: Dari IKN Nusantara, Jokowi Langsung Terbang ke Singapura Besuk Luhut, Kondisi Terkini Menko Marves

Baca juga: Profil/Biodata Achsanul Qosasi, Anggota BPK dan Presiden Madura United Tersangka Korupsi BTS Kominfo

"KM Labobar tetap melanjutkan pelayarannya sesuai jadwal.

Dari Bitung kemudian menuju Ternate, lalu masih ke Papua Barat dan Papua diawali Sorong, Manokwari, Nabire, Serui, Jayapura," katanya.

Untuk kepastian jadwal tiba kapal, kata dia, bisa dicek berkala melalui aplikasi PELNI Mobile atau kantor cabang.

Terkait dengan kapasitas penumpang Labobar, ada 2.000 orang.

Namun kemudian mendapatkan dispensasi kapasitas dari pemerintah sehingga total itu 2.853 penumpang.

"Tapi dengan insiden kemarin jumlah penumpang akan kita kurangi di pelabuhan berikutnya sehingga jumlah alat keselamatan tetap memadai dengan penumpang yang ada di atas kapal.

Sampai nanti unit yang terbakar akan kita gantikan dengan yang baru," jelas Ditto. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KM Labobar Terbakar, Api Diduga dari Puntung Rokok yang Dibuang ke Tong Sampah"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved