Orang Utan Turun ke Jalan
Viral Orang Utan di Kutai Timur Turun ke Jalan, Warganet Sebut Berbahaya Beri Makan Secara Langsung
Viral Orang Utan di Kutai Timur Turun ke Jalan, Warganet Sebut Berbahaya Beri Makan Secara Langsung
Penulis: Briandena Silvania Sestiani | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO - Viral Orang Utan di Kutai Timur Turun ke Jalan, Warganet Sebut Berbahaya Beri Makan Secara Langsung.
Orang utan meski tampak baik dan bersahabat dengan manusia, namun tetap memiliki naluri sebagai hewan liar yang dapat menyerang dan melukai manusia.
Karena itu seorang warganet mengingatkan kepada warga yang kebetulan bertemu orang utan untuk tidak memberi makan secara langsung.
Baca juga: Anak Orang Utan yang Dirawat Warga Bengalon Kini Dirawat PPS Berau

Baru saja viral di media sosial, video orang utan di Kutai Timur turun ke jalan diduga kelaparan.
Video orang utan di Kutai Timur yang viral dibagikan akun Instagram @cerita_sangattaku.
Berdasarkan informasi postingan, lokasi orang utan turun ke jalan itu berada di Jalan Poros Tepian Langsat - KM 93 Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur, Indonesia.
Pengendara yang merekam video tersebut merasa tak tega kepada orang utan yang diduga kelaparan dan terpaksa turun ke jalan.
Sehingga, pengendara tersebut memberikan pisang kepada orang utan itu.
Baca juga: BKSDA Kaltim Kembali Evakuasi 2 Orang Utan Jantan di Kutai Timur
"Ambil," kata pengendara sembari memberikan pisang secara langsung.
Orang utan pun tampak menerima pisang kemudian beranjak pergi dari jalan raya.
Unggahan tersebut menuai berbagai respons warganet melalui kolom komentar.
"Terima kasih orang baik, sehat dan sukses selalu," tulis warganet.
"Terlihat mengangguk saat orangnya bilang makasih...," tulis warganet.
"Mohon maaf, tindakan ini sangat berbahaya bagi si pemberi pakan. Jadi sebaiknya tidak dilakukan hand to hand," tulis warganet.
Baca juga: Viral Kembali Orang Utan di Kutai Timur Minta Makan di Pinggir Jalan Poros Bengalon

Tentang Orang Utan
Orang Utan adalah hewan endemikatau asli Indonesia.
Ya, Orang Utan menjadi salah satu kelompok satwa yang dilindungi.
Keberadaannya sangat langka dan kini terancam punah.
Dikutip dari laman internationalanimalrescue, nama “Orang Utan” ini berasal dari bahasa Melayu “orang” yang berarti manusia dan “utan” yang berasal dari kata hutan.
Maka Orang Utan juga dapat disebut dengan manusia hutan.
Baca juga: Sempat Viral, BKSDA Kaltim Telah Evakuasi Induk Orang Utan dalam Kondisi Kurus Kering di Kutai Timur

Perawakan dan mukanya memang mirip dengan manusia, hanya berbeda warna rambut dan postur tubuhnya.
Orang Utan hanya ditemukan di Pulau Sumatera dan Kalimantan.
Tiga spesies Orang Utan yaitu Pongo pygmaeus (orangutan Kalimantan), Pongo abelii (orangutan Sumatra), dan Pongo tapanuliensis (orangutan Tapanuli).
Orang Utan memiliki kecerdasan tinggi. Mampu menjalin hubungan personal dan merasakan emosi, seperti duka akibat kehilangan, menunjukkan bahwa orangutan jauh lebih dekat dengan kita dari perkiraan sebelumnya.
Makanan Orang Utan di antaranya durian, petai, jengkol, aren, rotan, karet, dan kopi yang sama-sama dikonsumsi/dibudidayakan manusia. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.