Berita Berau Terkini
Kesaksian Makmur HAPK, Banyak Warga Berau Ingin Gabung ke Kalimantan Utara
Sosok Makmur HAPK sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Berau. Dirinya menceritakan, ketika zaman kepemimpinannya.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Soal wacana Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur bergabung ke Provinsi Kalimantan Utara, eks Bupati Berau, Makmur HAPK memberikan tanggapannya.
Sosok Makmur HAPK sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di Berau, Kalimantan Utara.
Dirinya menceritakan, ketika zaman kepemimpinannya, memang masyarakat banyak yang mau bergabung di Kalimantan Utara.
Bahkan, dirinya sempat diajak untuk menjadi calon Gubernur di Kalimantan Utara.
"Tapi saya sampaikan banyak di sana yang harus diberi kesempatan jadi gubernur, saya merasa belum pantas untuk ke sana. Namun saya dukung penuh," ujarnya pada Senin (6/11/2203).
Baca juga: Berau Gabung Kalimantan Utara untuk Kesejahteraan Masyarakat, UBT Paparkan Hasil Kajian Terbaru
Eks Bupati Makmur HAPK menyebut, saat ini banyak orang Berau yang menjadi pejabat dan kepala daerah di Kalimantan Utara.
Sehingga, kedua pihak ini tidak bisa dipisahkan.
"Jadi saya sendiri salah satu penyusun Kalimantan Utara. Saya juga pelakunya di sana," beber Makmur HAPK.
"Sehingga Kabupaten Berau itu tidak terlepas dari pendirian Kalimantan Utara," tandas Makmur HAPK.
Derawan Berau jadi Saksi Bisu
Mantan Bupati Berau, Makmur HAPK memberikan tanggapannya terkait tawaran Provinsi Kalimantan Utara, yang ingin menggabungkan kabupaten yang terkenal dengan potensi wisatanya tersebut.
Menurutnya, hal itu tidak salah dan sah-sah saja jika Kabupaten Berau 'dirayu' agar bergabung dalam Provinsi Kalimantan Utara.
Kata Makmur HAPK, waktu dulu pas pendirian kan memang Kabupaten Berau ini pencetusnya.
Banyak memang yang sudah meninggal dari pendirinya.
Baca juga: Tujuan Penggabungan Berau ke Provinsi Kalimantan Utara, Zainal Paliwang Beri Penjelasan
"Jadi kalau dilihat dari aspek pelayanan dan lain-lain memang Berau yang paling dekat," ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.