3 Pengedar Sabu Ini Cukup Berani, Buka Loket Penjualan Dekat Kantor BNNP Kaltim di Pasar Kedondong

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - 3 Pengedar Sabu Ini Cukup Berani, Buka Loket Penjualan Dekat Kantor BNNP Kaltim di Pasar Kedondong.

Kepala Seksi Intelijen BNNP Kaltim Iptu Dwi Bowo Leksono menilai, 3 pengedar sabu di Pasar Kedondong Samarinda Kalimantan Timur ini cukup berani.

Mereka tak takut buka loket penjualan di dekat Kantor BNNP Kaltim.

Baca juga: 2 Pengedar Sabu di Samarinda Tertangkap, 1 Pelaku Sempat Lompat dan Kabur

"Informasi yang kami terima terdapat loket sabu di Pasar Kedondong. Berani juga, kan dekat dari Kantor BNNP Kaltim," kata Kepala Seksi Intelijen BNNP Kaltim Iptu Dwi Bowo Leksono di kantornya, Selasa (7/11/2023).

Berdalih tingginya permintaan, 3 pengedar narkoba satu jaringan nekat mengedarkan sabu di Pasar Kedondong, Samarinda.

Lokasi pasti ketiganya melaksanakan bisnis haram tersebut adalah di Jalan Kahoi hingga area pasar yang berada di Jalan Ulin, Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda itu.

Atas aktivitas bisnis haram tersebut, mereka akhirnya diringkus oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Timur.

Dari informasi itu BNNP Kaltim melakukan penyelidikan. Tertangkaplah pelaku pertama yakni RB yang bertugas sebagai pengecer sabu pada Rabu (11/10/2023), Pukul 19.30 Wita.

Baca juga: Dari Pemakai Jadi Pengedar Sabu, Pria Asal Sulsel Ditangkap di Samarinda

"Dari RB kita dapat barang bukti 10 poket sabu siap edar," ungkap Iptu Dwi Bowo Leksono.

Dari hasil pendalaman, RB mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari RM, warga Jalan Kahoi.

Saat pengejaran, pelaku kedua tersebut akhirnya tertangkap di salah satu tempat biliar Jalan Pangeran Antasari .

"Dari RB ini kita dapat 9 poket sabu," sebutnya.

Baca juga: Pasutri Pengedar Sabu di Muara Badak Kutai Kartanegara Diringkus Polisi

Tertangkapnya dua pria ini mengarahkan petugas BNN kepada bandar utama jaringan Pasar Kedondong tersebut.

Ia adalah A (40) yang berdomisili di Jalan Kahoi. "Di rumah A kita dapatkan barang bukti sabu seberat 44,05 gram," sebutnya.

Iptu Dwi Bowo menjelaskan, ketiga pelaku biasa nongkrong di Pasar Kedondong.

Ketiganya mengaku membuka loket tak biasa di sana sebab banyaknya permintaan.

"Jadi mereka duduk-duduk saja. Kalau ada yang cari mereka kasih," ungkapnya.

Baca juga: Polisi Ringkus Pengedar Sabu di Tanjung Limau Bontang, Sempat Kabur dan Tabrak Petugas

Setelah rilis itu, dengan disaksikan personel Polresta Samarinda, Dinkes Maltim dan BBPOM Kaltim dan para pelaku, sabu seberat 50 gram brutto tersebut akhirnya dimusnahkan dengan cara dihancurkan menggunakan mesin pelumat lalu dituang ke tempat pembuangan air.

"Sudah kita sisihkan untuk uji laboratorium dan persidangan," sambungnya.

BNNP Kaltim menegaskan bahwa pengungkapan peredaran gelap narkotika tak pernah lepas dari peran serta masyarakat yang aktif memberikan informasi.

"Jangan takut melapor. Siapapun yang tahu ada aktivitas transaksi narkoba laporkan kepada kami," tegas Iptu Dwi Bowo di akhir. (*)