Berita Samarinda Terkini
Akibat Rem Blong, Truk BBM Nyaris Seruduk Perumahan di Gunung Manggah Samarinda
Insiden yang melibatkan truk industri pengangkut kembali terjadi di Gunung Manggah Samarinda, Rabu (8/11/2023) siang tadi
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Insiden yang melibatkan truk industri pengangkut kembali terjadi di Gunung Manggah Samarinda, Rabu (8/11/2023) siang tadi.
Kali ini sebuah truk pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) nyaris menyeruduk rumah-rumah warga yang berada di Jalan Otto Iskandardinata (Ottista), Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir.
Meski tidak ada korban jiwa, namun insiden yang diduga disebabkan oleh rem bermasalah tersebut, sempat menimbulkan kemacetan panjang selama beberapa jam lamanya.
Dari penjelasan Supi (48), selaku supir dari truk BBM berplat KT 8595 BQ tersebut bahwa ia baru saja melakukan bongkar muatan di salah satu SPBU di Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Sebatik Nunukan, Pengendara Motor Menabrak Truk yang Berbelok
Baca juga: Kecelakaan Maut di Balikpapan, Truk Tabrak Motor Satu Orang Tewas
Usainya ia bermaksud kembali ke kantor mereka yang berada di Kecamatan Palaran, Kota Samarinda.
Namun saat tiba di turunan Gunung Manggah atau tempat kejadian perkara (TKP) Supi mendadak panik.
Pasalnya rem truk BBM berkapasitas 10 ribu liter tersebut tak berfungsi.
Tak ingin terjadi insiden yang merugikan banyak pihak, Supi akhirnya membanting setir ke kiri jalan dan menabrak pohon bambu yang berdiri kokoh di median kiri jalan.
"Remnya blong. Padahal pas berangkat baik-baik saja," ucap Supi kepada awak media.
Setelah tiga jam lamanya truk berkelir biru putih tersebut akhirnya berhasil dievakuasi menggunakan mobil rescue dan truk aligator atau unit evakuasi khusus.
"Informasinya sopirnya terjepit, sehingga kami menurunkan mobil rescue dan ternyata sopir sudah diselamatkan, tidak mengalami luka," kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Damkar Kota Samarinda, Teguh Setya Wardana.
Baca juga: Kernet dan Pemilik Truk Kecelakaan Beruntun di Muara Rapak Balikpapan Bakal Diperiksa Polisi
Teguh mengatakan tak ada kendala selama proses evakuasi truk tangki tersebut berkat koordinasi dan bantuan dari Satlantas, Dishub dan relawan Kota Samarinda.
"Alhamdulillah berjalan lancar dan truk tersebut dapat dievakuasi dalam waktu 30 menit," demikian Teguh. (*)
| Dishub Samarinda Sebut Warga Mulai Sadar tak Parkir Sembarangan |
|
|---|
| Uang Palsu Resahkan Warga Samarinda, Penjual Ikan Sampai Bakar Upal karena Kesal |
|
|---|
| Bandara APT Pranoto Samarinda Belum Layani Penerbangan Internasional |
|
|---|
| Heboh Uang Palsu di Samarinda, Polisi Minta Warga Segera Lapor |
|
|---|
| Samarinda Matangkan Integrated City Planning, Selaras dengan Arah IKN |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.