Berita Penajam Terkini

Nasib Petani Penajam Paser Utara dalam Memperoleh Kuota BBM Bersubsidi

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali mengajukan penambahan kuota BBM jenis solar ke PT Pertamina

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Asisten II Pemkab PPU, Nicko Herlambang, mengungkapkan, SPBU dan Dinas Pertanian, akan dilakukan perjanjian kerjasama atau MoU, agar memudahkan petani mengambil langsung di SPBU, Minggu (12/11/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali mengajukan penambahan kuota BBM jenis solar ke PT Pertamina.

Hal itu setelah kuota solar yang tersedia di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) belum mengakomodir kebutuhan para petani di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Menurut Asisten II Pemkab Penajam Paser Utara, Nicko Herlambang, kebutuhan solar di PPU, mencapai kurang lebih 2 juta liter, khusus untuk petani.

"Kalau pertanian ada sekitar 2 juta 100 ribu liter, ini penting buat atensi karena selama ini itu hak petani yang tidak pernah diberikan," ungkapnya pada Minggu (12/11/2023).

Baca juga: 15 Peserta Program Pelatihan Welder Pertamina Berhasil Raih Sertifikat BNSP

Dalam memenuhi kebutuhan, para petani selama ini membeli dari pengecer, dengan harga yang relatif lebih mahal dan kuota yang terbatas.

Hal tersebut dianggap sebagai salah satu yang menghambat peningkatan produksi pertanian di Penajam Paser Utara

Para petani tidak bisa mengambil dari SPBU, lantaran tidak memiliki akses langsung.

"Dulu tidak diberikan surat rekomendasi dari dinas pertanian untuk teman kelompok tani ini akhirnya para petani membeli dari pengecer," jelasnya.

Mekanisme pemberian BBM bersubsidi bagi petani, yakni dengan mengusulkan tambahan di SPBU setempat.

Baca juga: Rencana Dispensasi untuk 39 Pengelola Pangkalan BBM Subsidi di Paser, Diusulkan ke Pertamina

Antara SPBU dan Dinas Pertanian, akan dilakukan perjanjian kerjasama atau MoU, agar memudahkan petani mengambil langsung di SPBU.

"Petani butuh akses yang langsung ke pertamina untuk mendapatkan itu, makanya kita tambah kuotanya tadi agar jatah petani di SPBU itu bisa diterima," sambungnya.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved