Berita Kutim Terkini

Terapkan P5 dalam Kurikulum Merdeka, Siswa SDN 003 Sangatta Utara Pilah dan Daur Ulang Sampah

Terapkan P5 dalam Kurikulum Merdeka, siswa SDN 003 Sangatta Utara pilah dan daur ulang sampah.

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Diah Anggraeni
HO/SDN 003 Sangatta Utara
Penerapan P5 di SDN 003 Sangatta Utara yang digelar pada Senin (13/11/2023) hari ini. Para siswa diberikan pembekalan soal cara memilah dan mendaur ulang sampah. 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Siswa SDN 003 Sangatta Utara menerapkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang ada dalam Kurikulum Merdeka Belajar.

Para siswa SDN 003 Sangatta Utara diberikan pembekalan soal memilah dan mendaur ulang sampah.

Disampaikan Kepala SDN 003 Sangatta Utara, Muriansyah, pelaksanaan proyek tersebut mengadopsi gaya hidup berkelanjutan.

Sasarannya adalah pemilahan sampah dan mendaur ulang sampah plastik menjadi sebuah kerajinan yang bernilai serta bermanfaat.

"Tujuan kami untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan dan berkontribusi dalam mengurangi dampak negatif terhadap alam," ungkapnya, Senin (13/11/2023).

Baca juga: Baru Pertama Kali Digelar, Jumlah Peserta Bupati Cup Sangatta Run 2023 Lebihi Target

Baca juga: Atlet Asal Bontang Edy Setiadi Raih Juara 1 Bupati Cup Sangatta Run 2023 Kategori 10 Kilometer

Baca juga: Jadi Pemenang Sangatta Run Bupati Cup 2023, Atlet asal Bontang Menangkan Kategori 5 Km

Lanjut Muriansyah, seluruh siswa kelas 1,2, 4 dan 5 SDN 003 Sangatta Utara terlibat dalam implementasi P5 .

Para siswa tersebut diberikan edukasi tentang pemilahan sampah, pengumpulan sampah organik dan non-organik, serta pembuatan sebuah kerajinan dari sampah plastik.

"Kami ingin menciptakan generasi cilik yang peduli terhadap lingkungan dan memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengambil tindakan nyata dalam menjaga keberlanjutan alam kita," imbuhnya.

Baca juga: Lahan 3 Hektare di Kenyamukan Sangatta Habis Terbakar, Diduga Terjadi Akibat Ulah Oknum

Secara teknis, kegiatan pemilahan sampah dan pembuatan kerajinan akan berlangsung selama satu semester.

Hal itu pun mendapat apresiasi dari Unit Pelaksana Tugas Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan sangatta Utara, Muhammad Arafah.

Selain dapat mengurangi sampah di sekitar lingkungan sekolah, kegiatan tersebut juga melatih perkembangan motorik halus dan meningkatkan kreativitas siswa SD Negeri 003 Sangatta Utara. 

"Harapannya bahwa proyek ini akan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di seluruh negeri untuk menjalankan inisiatif serupa, demi menjaga keberlanjutan bumi kita," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved