Berita Samarinda Terkini
Pasar Pagi Direvitalisasi Tahun Depan, Kadisdag Sebut Masih Hitung Kecukupan Udara
Kepala Dinas Perdagangan Samarinda, Marnabas Patiroy mengatakan, rencana revitalisasi Pasar Pagi kini dalam tahap menghitung kecukupan udara.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Samarinda, Marnabas Patiroy mengatakan, rencana revitalisasi Pasar Pagi kini dalam tahap menghitung kecukupan udara.
Disdag telah menunjuk konsultan terkait rencana itu.
Usai menunjuk konsultan, Disdag Samarinda lantas melakukan perhitungan atas rencana revitalisasi Pasar Pagi.
Lanjut Marnabas, pengkajian itu dilakukan untuk memastikan Pasar Pagi yang baru lebih sehat dan modern, sesuai arahan Walikota Samarinda Andi Harun.
“Kita nanti konsepnya tidak pakai AC, makanya konsultan diminta lakukan pengkajian kajian udara supaya bagaimana caranya udara yang masuk cukup jadi nanti tidak pengap,” jelas Marnabas baru-baru ini.
Baca juga: Festival Mahakam di Samarinda, Ada Lomba Kapal Hias di Dermaga Pasar Pagi, Cek juga di Taman Bebaya
Baca juga: Ingin Rekonstruksi Pasar Pagi Samarinda Secara Komprehensif, Andi Harun: Ciri Khas tak Boleh Hilang
Baca juga: Tak Cuma Atap dan Instalasi Listrik, Disdag Samarinda Jabarkan Kelayakan Bangunan Pasar Pagi
Pembangunan Pasar Pagi, lanjutnya, akan dimulai tahun depan.
Pembangunan diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp 300 miliar.
Detail engineering design (DED) pun telah diterima.
“DED sudah, tinggal perhitungan kebutuhan udaranya lagi," ungkapnya.
Baca juga: Andi Harun Ingin Polemik Revitalisasi Pasar Pagi Samarinda tak Ditunggangi Kepentingan Politik
Di samping itu, Marnabas memastikan jumlah lapak di Pasar Pagi yang baru akan mengakomodasi 2.852 pedagang.
Ia pu berjanji untuk memastikan seluruh pedagang di Pasar Pagi mendapatkan lapaknya kembali.
"Yang pasti mereka akan direlokasi di akhir tahun, kami sosialisasikan segera," tutupnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.