8 Cara yang Benar Membersihkan Pusar Bayi yang Kotor untuk Mencegah Infeksi

TRIBUNKALTIM.CO - Ada 8 cara yang benar membersihkan pusar bayi yang kotor untuk mencegah infeksi.

Pusar bayi yang kotor bisa menjadi sumber kekhawatiran bagi para orangtua.

Kebersihan pusar sangat penting untuk mencegah infeksi dan menjaga kesehatan bayi.

Inilah cara membersihkan pusar bayi yang kotor dengan langkah-langkah yang aman dan efektif.

Cara Membersihkan Pusar Bayi yang Kotor

Baca juga: 2 Cara Login Aplikasi WhatsApp dengan Nomor Telpon yang Sudah Hilang, Ini Langkah-langkahnya

1. Persiapkan Perlengkapan yang Diperlukan

Sebelum memulai proses pembersihan, pastikan telah menyiapkan perlengkapan yang diperlukan, seperti kapas, alkohol medis, dan air hangat. Pastikan juga tangan Moms bersih sebelum menyentuh bayi.

2. Cuci Tangan dengan Teliti

Langkah pertama yang sangat penting adalah mencuci tangan dengan teliti menggunakan sabun antibakteri.

Ini akan membantu mencegah transfer kuman dan infeksi ke bayi selama proses pembersihan.

3. Letakkan Bayi di Tempat yang Nyaman

Tempatkan bayi di atas permukaan yang lembut dan aman. Moms dapat menggunakan meja bayi atau tempat tidur bayi yang dilapisi kain bersih.

Pastikan bayi dalam posisi yang nyaman dan tidak merasa cemas.

4. Bersihkan Pusar dengan Lembut

Gunakan kapas yang dibasahi dengan alkohol medis untuk membersihkan pusar bayi secara lembut.

Lap bagian sekitar pusar dengan gerakan melingkar dari luar ke dalam. Hindari memberikan tekanan berlebihan dan pastikan untuk mengganti kapas jika sudah kotor.

5. Keringkan dengan Hati-hati

Setelah membersihkan pusar, keringkan dengan lembut menggunakan kapas yang bersih dan kering. Pastikan tidak ada serat kapas yang tertinggal di sekitar pusar.

6. Hindari Penggunaan Produk Kimia Berlebihan

Sebaiknya hindari penggunaan produk kimia yang kuat atau sabun yang tidak sesuai untuk bayi.

Pilihlah bahan pembersih yang lembut dan dirancang khusus untuk bayi.

7. Perhatikan Tanda-tanda Infeksi

Setelah membersihkan pusar, perhatikan tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, bengkak, atau keluarnya cairan berwarna kuning atau hijau.

Jika melihat tanda-tanda ini, segera konsultasikan dengan dokter.

8. Lakukan Perawatan Secara Rutin

Membersihkan pusar bayi sebaiknya dilakukan setiap hari sampai pusar benar-benar kering dan lepas.

Setelah pusar lepas, tetap lakukan perawatan kebersihan di area tersebut untuk mencegah infeksi.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Moms dapat menjaga kebersihan pusar bayi dengan aman dan efektif.

Perhatikan tanda-tanda infeksi dan konsultasikan dengan dokter jika memiliki kekhawatiran.

Dengan perawatan yang baik, pusar bayi akan menjadi lebih bersih dan sehat, memberikan kedamaian pikiran sebagai orangtua.

Semoga artikel ini membantu Moms dalam merawat pusar bayi dengan tepat dan menjaga kesehatannya dengan baik. Selamat merawat Si Kecil!

Artikel ini telah tayang di nakita.grid.id dengan judul : Cara Membersihkan Pusar Bayi yang Kotor dengan Aman, Perhatikan 8 Hal Penting Ini