Berita Berau Terkini

Kapal Pengangkut Sampah Hanya Dioperasikan saat Air Pasang di Sungai Segah Berau

Kapal Pengangkut Sampah yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau justru belum dapat dimanfaatkan secara maksimal

HO
Kapal pengangkut sampah yang diuji coba oleh Bupati Berau dan DLHK Berau beberapa hari yang lalu. 

TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB - Kapal Pengangkut Sampah yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau justru belum dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan, Pengelolaan Sampah dan Penanganan Limbah, DLHK Berau, Suhardi menjelaskan hambatannya ialah kapal sampah hanya dapat beroperasi jika Sungai Segah atau Sungai Kelay sedang pasang.

Jika tidak, akan sulit untuk mengambil sampah yang ada.

Selain itu diakuinya juga, pengoprasianya saat ini bukanlah tenaga ahli bidang pengangkut sampah via air.

"Tenaga pekerja saat ini itu bukan yang ahli di bidangnya, jadi dari bidang lain kita pekerjakan mengangkut sampah di sungai. Hal itulah yang menjadikan kinerja tidak maksimal," katanya kepada Tribunkaltim.co, Kamis (16/11/2023).

Baca juga: DLH Samarinda Akan Siapkan 4 Unit Kapal Pengangkut Sampah

Baca juga: Pemkab Berau Operasikan Kapal Pengangkut Sampah, Syarifatul: Kalau Masih Kurang Akan Ditambah

Meski memiliki beberapa kendala, pihaknya tentu tetap optimistis untuk mengurangi sampah yang ada di bantaran sungai, agar bisa tetap bersih terutama dari sampah plastik.

"Kita harus optimistis, inshaallah tahun depan ada penambahan dua unit kapal pengangkut sampah seperti yang sudah ada. Ada beberapa jenis sampah yang diangkut oleh kapal pengangkut sampah, seperti sampah plastik, botol bekas, pempers. Tidak semua sampah di angkut, lebih mengutamakan sampah yang sulit terurai," tambahnya.

Selain itu, peran penting masyarakat untuk mengurangi sampah ditekankannya sangat penting. Menurutnya, walaupun banyak kapal pengangkut sampah di Kabupaten Berau namun kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan masih minim, tentu hal itu sulit terselesaikan.

Baca juga: Kapal Pengangkut Batubara Dihantam Ombak, 3 ABK Tenggelam di Perairan Muara Pegah Kukar

"Masih banyak masyarakat tinggal di bantaran sungai yang masih suka membuang sampah di sungai. Hal itulah yang perlu kita kurangi juga, tingkat kesadaran masyarakat terhadap lingkungan harus ditingkatkan lagi," tutupnya. (*)

 

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved