Berita Viral

Profil Briptu Renita Rismayanti, Polwan Terbaik PBB 2023, Ini Kiprahnya di Afrika Tengah

Profil Briptu Renita Rismayanti, Polwan Terbaik PBB 2023 asal Indonesia, ini kiprahnya di Afrika Tengah.

National Information Officer Pusat Informasi PBB di Indonesia (UNIC Jakarta)
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan bahwa Brigadir Polisi Satu Renita Rismayanti dari Indonesia akan menerima Penghargaan Petugas Polisi Wanita Terbaik PBB Tahun 2023 pada Kamis (16/11/2023). Profil Briptu Renita Rismayanti, Polwan Terbaik PBB 2023 asal Indonesia, ini kiprahnya di Afrika Tengah. 

TRIBUNKALTIM.CO -  Profil Briptu Renita Rismayanti, Polwan Terbaik PBB 2023 asal Indonesia, ini kiprahnya di Afrika Tengah.

Nama Briptu Renita Rismayanti jadi trending di media sosial X.

Siapakah Briptu Renita Rismayanti?

Nama Briptu Renita Rismayanti menjadi trending X karena prestasinya.

Baca juga: Mengenal Briptu Kusdina, Polwan Karateka di Balikpapan, Tak Gentar Hadapi Pelaku Kejahatan

Baca juga: Tanggal 1 September Memperingati Hari Apa? Ada Hari Polwan hingga Hari Ibu Bermalas-malasan

Baca juga: 65 Link Twibbon HUT Polwan 2023, Pasang Bingkai Foto Hari Jadi Polwan yang ke-75 Tahun

Ia mendapat penghargaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

PBB menetapkan Brigadir Polisi Satu (Briptu) Renita Rismayanti asal Indonesia sebagai polisi wanita (polwan) terbaik 2023.

Briptu Renita Rismayanti mendapatkan Penghargaan Petugas Polisi Wanita Terbaik PBB 2023 di Markas Besar PBB kemarin, Kamis (16/11/2023).

Diberitakan Kompas.com, Senin (13/11/2023), Briptu Renita Rismayanti mendapatkan penghargaan tersebut atas perannya sebagai pasukan perdamaian PBB.

Memulai profesinya di Kepolisian RI (Polri), Briptu Renita Rismayanti kini bertugas sebagai Petugas Basis Data Kriminal (Crime Database Officer) di Misi Stabilisasi Terpadu Multidimensi PBB di Republik Afrika Tengah (MINUSCA).

Atas pencapaian tersebut, Briptu Renita Rismayanti merasa beruntung memiliki kemampuan yang dapat meningkatkan keamanan masyarakat di Afrika Tengah.

“Saya berharap visibilitas yang didapat dari memenangkan penghargaan ini akan memperkuat di kalangan perempuan dan anak-anak perempuan bahwa semua bidang keahlian dalam kepolisian terbuka untuk kita," ujarnya.

Berikut profil dan pencapaian Briptu Renita Rismayanti yang menjadi polwan terbaik PBB 2023:

Profil Briptu Renita Rismayanti

Dikutip dari Tribata, Briptu Renita Rismayanti lahir di Magelang pada 28 Oktober 1996.

Di usianya yang ke-27, wanita yang akrab disapa Nita ini memiliki pangkat Brigadir Polisi Satu atau Briptu.

Baca juga: 30 Quotes Ucapan Selamat HUT Polisi Wanita 2023, Kirim Kata-kata Polwan pada 1 September

Renita Rismayanti memulai karier di Polri sebagai petugas informasi publik pada 2014, seperti dikutip dari situs Humas Polri.

Renita juga pernah bekerja di bidang pelatihan, administrasi, dan logistik.

Di Indonesia, Renita tergabung ke dalam Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) yang diketuai oleh Kadivhubinter Polri, Irjen Pol Krishna Murti.

Renita dikenal memiliki kemampuan dalam berbahasa daerah dan asing.

Dia juga memiliki kemampuan di bidang teknologi dan data.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan bahwa Brigadir Polisi Satu Renita Rismayanti dari Indonesia akan menerima Penghargaan Petugas Polisi Wanita Terbaik PBB Tahun 2023 pada Kamis (16/11/2023).
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan bahwa Brigadir Polisi Satu Renita Rismayanti dari Indonesia akan menerima Penghargaan Petugas Polisi Wanita Terbaik PBB Tahun 2023 pada Kamis (16/11/2023). (National Information Officer Pusat Informasi PBB di Indonesia (UNIC Jakarta))

Pengembangan desain dan basis data kriminal dan gangguan publik

Briptu Renita Rismayanti lalu ditugaskan menjadi Petugas Basis Data Kriminal (Crime Database Officer) di Misi Stabilisasi Terintegrasi Multidimensi PBB di Republik Afrika Tengah (MINUSCA).

Di PBB, Renita bertugas menyusun desain dan mengembangkan basis data kriminal dan gangguan publik di Afrika Tengah.

Data itu lalu digunakan polisi setempat bersama PBB untuk memetakan dan menganalisis titik-titik rawan kejahatan dan kekacauan negara tersebut.

Basis data kriminal tersebut juga membantu pasukan keamanan negara untuk merencanakan operasi dengan lebih baik untuk membantu penduduk setempat.

Wakil Sekretaris Jenderal Operasi Perdamaian PBB, Jean-Pierre Lacroix memuji kontribusi Renita sebagai perempuan dalam mendukung perdamaian dunia.

“Inovasi dan upaya Sersan Rismayanti dalam memanfaatkan data dalam operasi perdamaian PBB dan Kepolisian Republik Afrika Tengah telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkuat keamanan komunitas yang rentan, termasuk perempuan dan anak perempuan,” katanya, dikutip dari situs resmi MINUSCA.

Kontribusi dan kemampuan Briptu Renita Rismayanti menjadikannya sebagai petugas polisi PBB termuda yang memenangkan Penghargaan Polisi Wanita Terbaik.

Foto Briptu Renita Rismayanti saat bertugas sebagai polisi di PBB
Foto Briptu Renita Rismayanti saat bertugas sebagai polisi di PBB (Dok. MINUSCA PBB](Herve Cyriaquee Serefio)

Prestasi Briptu Renita Rismayanti

Selama bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB dan polwan Indonesia, Renita menorehkan sederet prestasi dan kontribusi bagi masyarakat.

Dilansir dari akun resmi Instagram Penjaga Perdamaian atau Peacekeeper Polri @peacekeeperpolri, berikut prestasi yang dicapai Briptu Renita:

  • Merancang dan mengembangkan sistem data kriminal di misi PBB.
  • Membuat sistem data kriminal polisi PBB untuk memetakan dan menganalisis titik rawan kejahatan.
  • Mendukung operasional dalam melindungi masyarakat lokal, khususnya perempuan dan anak perempuan yang terdampak kejahatan seksual serta kekerasan gender.
  • Menjadi partisipan perempuan dari sekitar 10.000 polisi PBB yang bertugas di 16 lokasi operasi perdamaian.
  • Membantu membangun kepercayaan antara pemerintah daerah dan masyarakat sehingga pekerjaan polisi PBB lebih efektif dan menjaga masyarakat lebih aman.

Sebagai catatan, Penghargaan Polisi Wanita Terbaik merupakan penghargaan yang dibuat sejak 2011 untuk mengakui kontribusi polwan dalam operasi perdamaian PBB dan mempromosikan pemberdayaan perempuan. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved