Kisah Maulani Al Amin Penderita Diabetes pada Usia Muda, Berawal dari Sering Minum Minuman Bersoda

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Penyakit diabetes dapat menyerang siapa saja, tidak terkecuali kalangan usia muda. 

Oleh karenanya, penyakit diabetes sangat perlu diwaspadai.

Apalagi, penyakit ini dapat menyebabkan kebutaan, penyakit jantung, gagal ginjal, hingga kematian.

Salah satu penyebab diabetes pada usia muda adalah terlalu sering mengonsumsi yang manis-manis.

Kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman manis ini bisa meningkatkan kadar gula dalam darah yang meningkatkan risiko diabetes.

Baca juga: Suka Makanan Manis Picu Diabetes, Lana Imbangi Rutin Berolahraga di Balikpapan

Baca juga: DKK Balikpapan Lakukan Deteksi Dini Penyakit Diabetes Melitus, 3 Persen Terdeteksi Prediabetes

Baca juga: 5 Khasiat Mengonsumsi Jagung Bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2

Seperti yang dialami salah satu warga Samarinda, Maulani Al Amin.

Ia mengaku sempat menderita penyakit diabetes pada usia yang terbilang masih muda. 

Saat usianya menginjak 29 tahun, dirinya divonis terkena diabetes.

Gejala awal, Maulani mengatakan, dirinya merasakan kaki mengecil, sering buang air kecil, hingga kerap kelelahan yang tak wajar.

"Aku kira pengapuran aja, jadi aku periksa. Ternyata gula darahku tinggi, sampai 285," ujarnya, Sabtu (18/11/2023).

Baca juga: Berat Badan Panji Petualang Hilang 30 Kg, Tak Hanya Dipicu Diabetes dan Racun Kobra

Meskipun dokter tidak mengidentifikasi penyebabnya dirinya menderita diabetes, namun Maulani mengaitkan penyakitnya dengan kebiasaan dirinya yang suka minum minuman bersoda, terutama Coca Cola.

Saking sukanya, ayah satu anak ini bahkan minum minuman bersoda 2 botol dalam sehari. 

"Aku sendiri berpikirnya karena aku minum banyak minuman soda. Sehari bisa 2 botol kecil. Karena aku suka aja dulu, sekarang gak suka lagi," ungkapnya. 

Lanjut Maulani, dirinya juga tak diperbolehkan mengonsumsi obat penurun gula.

Hal ini karena diabetes yang dideritanya tergolong diabetes type 1,2.