Berita Paser Terkini
Bupati Paser Harap Bendungan Telake Dibangun untuk Kebutuhan Irigasi Pertanian
Bupati Paser Fahmi Fadli menyambut kedatangan Pj. Gubernur Kaltim Akmal Malik, sekaligus mendampingi saat meninjau lokasi pembangunan Bendungan
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TANA PASER - Bupati Paser Fahmi Fadli menyambut kedatangan Pj. Gubernur Kaltim Akmal Malik, sekaligus mendampingi saat meninjau lokasi rencana pembangunan Bendungan Lambakan dan Telake.
Kedatangan Pj Gubernur Kaltim tersebut pada 18 November lalu membawa angin segar bagi dua daerah, yaitu mewujudkan Kabupaten Paser dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) lumbung pangan jika bendungan sudah terbangun.
Hal tersebut menjadi keinginan terbesar bagi orang nomor satu di Kabupaten Paser Fahmi Fadli, agar kedua bendungan bisa terealisasi.
"Kami bersyukur dengan kunjungan Gubernur Kaltim ke Paser yang sekaligus meninjau lokasi bendungan Lamabakan dan Telake, dengan harapan bisa memberikan hasil positif untuk direalisasikan kedepannya," ungkap Bupati Paser.
Baca juga: Ketua DPC PKB Paser Fahmi Fadli Opitimistis Pasangan Anies-Muhaimin Menang di Pilpres 2024
Baca juga: Bupati Paser Fahmi Fadli Berjanji akan Sering Membuat Turnamen Olahraga di Tahun 2024
Terlebih, bendungan itu juga sangat dinantikan oleh masyarakat maupun pemerintah daerah setempat.
"Masyarakat sudah banyak berharap dan menunggu informasi kapan pembangunan bendungan itu dimulai," tambahnya.
Fahmi beranggapan, selain pengendalian banjir bendungan itu dinilai mampu memenuhi kebutuhan irigasi pertanian.
"Hampir setiap tahun di Kecamatan Long Kali terjadi banjir, dan menyebabkan ribuan hektar sawah petani terendam yang akhirnya gagal panen," ulasnya.
Diungkapkan, pada wilayah Kecamatan Long Kali menjadi salah satu lumbung pangan di Kabupaten Paser.
Hal itu yang mendasari Bupati Paser untuk terus mendorong pembangunan bendungan di lakukan, sehingga bisa terwujudnya masyarakat Paser yang Maju, Adil, dan Sejahtera (MAS).
"Pembangunan bendungan ini sudah direncanakan sejak tahun 2011, bahkan sudah dilakukan survei oleh Pemprov Kaltim, karena beberapa hal maka rencana pembangunan bendungan itu terhenti," jelas Fahmi.
Selain itu, kelanjutan pembangunan bendungan itu merupakan proyek Strategis Nasional (PSN) yang upaya pembangunannya sudah dimulai sejak tahun 2021.
Perencanaan pembangunan bendungan itu juga sudah dilaksanakan sejak 2011 oleh Balai Wilayah Sungai Kalimantan Timur.
"Jika bisa terealisasi, rencananya akan menjadi sumber bahan baku air bersih. Terlebih lagi PPU tidak memiliki bahan baku air, jadi nanti dari Paser yang akan mensuplai," harap Bupati Paser.
Saat disinggung soal kendala sehingga pembangunan bendungan itu terhenti, Fahmi mengaku tidak menemukan persoalan adanya penolakan dari warga.
Paser Usulkan Dukungan Peralatan dan Infrastruktur Pascabencana ke BNPB |
![]() |
---|
Target Nol Blank Spot 2025, Kepala DKISP Paser Ungkap Strategi Smart City |
![]() |
---|
Rakerda MUI se-Kabupaten Paser Resmi Dibuka, Dorong Sinergi Ulama dan Pemerintah |
![]() |
---|
82 Pekerja THM di Paser Jalani Tes HIV, Semua Negatif |
![]() |
---|
Pemkab Paser Matangkan Konsep Pembangunan Berbasis Smart City, Belajar dari IKN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.