Pria Tewas Diterkam Harimau

Pemilik Harimau yang Terkam Pekerja di Sempaja Seorang Pengusaha Sukses di Samarinda

Peristiwa Harimau yang menerkam pemberi makananya pada Sabtu (18/11/2023) kemarin begitu menggemparkan warga Kota Samarinda

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Salah satu Pitbull peliharaan AS, yang memelihara Harimau di kediamannya, Jalan Wahid Hasyim II, kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda.TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Peristiwa Harimau yang menerkam pemberi makananya pada Sabtu (18/11/2023) kemarin begitu menggemparkan warga Kota Samarinda.

Bahkan Kepala Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur, M. Ari Wibawanto mengatakan peristiwa ini merupakan kali pertama terjadi

"Kami (BKSDA Kaltim) tidak pernah mendapatkan surat izin memelihara macan. Baik itu Harimau Sumatera ataupun impor. Jadi tindakan memeliharanya ini adalah ilegal," tegas Aru Wibawanto, Minggu (19/11).

Masyarakat pun dibuat penasaran dengan sosok pemilik Harimau tersebut.

Tidak banyak informasi yang Tribunkaltim.co peroleh mengenai AS yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka yang melanggar Pasal 359 KUH Pidana Juncto Pasal 21 ayat 2 yang karena kelalaiannya menyebabkan orang lain meninggal dunia, Juncto Pasal 40 ayat 2 UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya.

Baca juga: Update Pekerja Tewas Diterkam Harimau di Samarinda, Misteri Kandang yang Terbuka dan Ancaman Majikan

Baca juga: Harimau yang Terkam Seorang Warga di Sempaja Samarinda Miliki Bobot 100 Kg

Namun dari keterangan Al, salah satu teman yang mengenal baik pelaku, bahwa AS dikenal dengan nama Andre.

Ia merupakan seorang pengusaha kayu sukses di Kalimantan Timur ini.

Selain itu, Andre memiliki usaha sampingan yakni tempat kebugaran (GYM) di kawasan Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda.

Sukses sebagai seorang pengusaha Andre juga diketahui suka memelihara anjing ras.

Mulai dari herder, pitbul dan sejumlah anjing ras lainnya.

"Kalau Harimau sepertinya baru. Katanya untuk dapat itu harganya mahal. Dapat dari mana saya juga tidak tahu," jelas AL.

Kegemaran mengoleksi anjing ras itu memang terlihat dari pengamatan Tribunkaltim.co di rumah mewah bernomor 99 di Jalan Wahid Hasyim II, RT 11, kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Utara tersebut.

Rumah utamanya berjarak sekitar 50 meter dari gerbang masuk di tepi jalan.

Rumah mewah tersebut dominan cream dan cokelat.

Pada jarak 30 meter ke belakang kita akan menemukan kandang anjing ras jenis Pitbull tepat di samping tempat parkir kendaraan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved