Berita Nasional Terkini

Mengabdi 40 Tahun, Firli Bahuri Merasa Asing di Mabes Polri Usai Diperiksa soal Dugaan Pemerasan SYL

Mengabdi selama 40 tahun, kini Firli Bahuri merasa asing di Mabes Polri. Perasaan ini muncul usai Firli Bahuri diperiksa soal dugaan pemerasan SYL

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com/Syakirun Ni'am
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri. Mengabdi selama 40 tahun, kini Firli Bahuri merasa asing di Mabes Polri. Perasaan ini muncul usai Firli Bahuri diperiksa soal dugaan pemerasan SYL 

TRIBUNKALTIM.CO - Setelah mengabdi selama 40 tahun sebagai anggota kepolisian, kini Firli Bahuri justru merasa asing di Mabes Polri.

Saat ini, Firli Bahuri tengah menjabat sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Diketahui Firli Bahuri diperiksa di Mabes Polri terkait dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo

Perasaan asing di Mabes Polri ini disampaikan Firli Bahuri untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri terkait kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) Kamis (16/11/2023).

Baca juga: Firli Bahuri Sebut Polisi Salah Alamat Kala Geledah 3 Rumah, Dikira Kediamannya Ternyata Bukan

Baca juga: Rumah Firli Bahuri Dibongkar Penyidik Polda Metro Jaya, Polisi Sita 3 BB, Ketua KPK: Kami Kooperatif

Baca juga: Firli Ingatkan Penyidik Polri, Menunda Keadilan Adalah Ketidakadilan, LHKPN dan 3 Bukti Kunci Disita

"Mengapa markas besar itu terasa asing bagi saya," ujar Firli Bahuri dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (20/11/2023) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com. 

Firli Bahuri mengatakan, dirinya telah mengabdi di kepolisian dan pensiun polisi selama 40 tahun.

Adapun jabatan terakhir Firli Bahuri di Mabes Polri adalah Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) dengan pangkat Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol).

Firli Bahuri mengaku bertanya kepada dirinya sendiri apakah betul ia telah mengabdi selama 40 tahun karena Mabes Polri saat ini terasa asing baginya.

"Apa benar saya pernah selama itu mengabdi di sana," tutur Firli.

Pensiunan polisi tersebut juga mengaku saat ini harus menjemput keadilan dan menghadapi serangan balik koruptor.

Ia mengeklaim sebagai insan KPK dirinya menyadari perlawanan-perlawanan tersebut.

"Setelah bertahun-tahun mengabdi dengan jiwa korsa yang tertanam begitu dalam, saya harus menjemput keadilan dengan cara yang tidak akan pernah saya lakukan kepada siapapun," tutur Firli.

Diketahui, Polda Metro Jaya tengah mengusut dugaan pertemuan dan pemerasan terhadap SYL oleh pimpinan KPK.

Salah satu materi ekspose atau gelar perkara kasus itu adalah foto pertemuan Firli dengan SYL di lapangan badminton.

Sejauh ini, penyidik telah memeriksa lebih dari 50 orang saksi dan menggeledah kediaman Firli.

Adapun Firli sudah diperiksa dua kali yakni pada 24 Oktober dan 16 November kemarin.

Penyidik juga telah menggeledah rumah Firli di Jalan Kertanegara Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan di Villa Galaxy, Bekasi, Jawa Barat pada 26 Oktober.

Sebut Polisi Salah Alamat

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri angkat bicara usai aksinya menutup wajahnya dengan tas dari dalam mobil viral seusai diperiksa Bareskrim Polri pada Kamis, (16/11/2023) lalu sebagai saksi terkait pemerasan pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). 

Setelah menjalani pemeriksaan selama empat jam, Firli Bahuri meninggalkan Bareskrim Polri dan menaiki mobil Hyundai hitam dengan nopol B-1917-TJQ.

Baca juga: Polisi Sita Dompet dan Kunci Mobil Firli Bahuri, KPK Dukung Polri Usut Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Selain itu, Firli Bahuri Ketua KPK merespon soal kasus dugaan pemerasan oleh Pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang ditangani oleh Polda Metro Jaya.

Dalam kasus ini Firli menjadi saksi dan menyebut polisi salah rumah saat akan menggeledah rumahnya.

Firli menjelaskan tiga rumah itu kemudian menjadi sorotan publik karena dianggap rumahnya.

Seperti dikutip TribunKaltim.co dari Wartakotalive.com di artikel yang berjudul Firli Sebut Polisi Salah Geledah 3 Rumah, Disangka Rumahnya Ternyata Bukan,  nyatanya menurut Firli tiga rumah itu bukanlah miliknya.

Hal ini disampaikan oleh Firli dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta Selatan pada Senin (20/11/2023).

"Kami menerima surat izin penggeledahan yang saat itu tertuju dengan untuk lima rumah. Sedangkan yang tiga rumah lain alamatnya salah dan bukan rumah saya," kata Firli

"Rekan-rekan pasti mengikuti ada tiga rumah yang menjadi sosortan, dianggap rumah Firli, padahal itu bukan rumah Firli," jelas Firli lagi.

"Tentulah para pihak yang memiliki rumah menyampaikan keberatan kepada saya dan kepada yang melakukan penggeledahan.

Baca juga: Lari dari Wartawan, Firli Bahuri Sembunyi di Mobil Sambil Tutupi Wajah Pakai Tas Usai Diperiksa KPK

Sampai hari ini pun yang bersangkutan juga merasa tidak nyaman," ujarnya lagi.

Sebagai informasi, rumah pribadi Firli di Bekasi menjadi salah satu lokasi yang digeledah penyidik pada Kamis (26/10).

Firli mengatakan tidak ada barang apapun yang dibawa penyidik dari penggeledahan di rumahnya itu.

"Berita acara penggeledahan dengan hasil tidak ada barang bukti ditemukan.

Di saat penggeledahan disaksikan oleh sejumla pihak, termasuk Ketua RT setempat," katanya.

Kemudian polisi juga melakukan penggeledahan di rumah rehatnya yang berada di Jalan Kertanegara Nomor 46, Jakarta Selatan.

Firli mengatakan ada tiga barang yang disita penyidik dari lokasi itu.

"Ada tiga barang yang disita, berupa kunci, gembok, dan juga keyless kunci mobil.

Dan selama menjalani pemeriksaan dan sampai hari ini barang yang disita saya tidak pernah melihat dan tidak pernah ditunjukkan kepada saya," katanya.

Kini kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK kepada SYL saat ini telah naik ke tingkat penyidikan.

Baca juga: Firli Bahuri Tegaskan Masih Terus Mencari Harun Masiku, Ketua KPK sudah Teken Surat Penangkapan

(*)

Update Berita Nasional Terkini

Berita Firli Bahuri

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved