Breaking News

Tribun Kaltim Hari Ini

Polisi Juga Temukan Macan Dahan di Rumah AS, Pemilik Harimau yang Terkam Seorang ART hingga Tewas

Usai kejadian seorang pekerja tewas diterkam harimau, polisi kemudian geledah rumah AS. Di rumah pemilik harimau tersebut, polisi temukan macan dahan

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amalia Husnul A
TribunKaltim.co
Tribun Kaltim edisi hari ini, Selasa (21/11/2023). Usai kejadian seorang pekerja tewas diterkam harimau, polisi kemudian geledah rumah AS. Di rumah pemilik harimau tersebut, polisi temukan macan dahan 

Macan dengan ciri khas kulit abu kecokelatan dengan corak seperti awan dan bintik di tubuhnya tersebut tersebar di Asia Tenggara dan Timur.

Di Indonesia, macan ini bisa ditemukan di Sumatera, Pulau Jawa dan Kalimantan.

"Tapi karakteristik macan dahan di Indonesia sudah jauh berbeda dengan yang tersebar di Asia Tenggara dan Timur lainnya," jelas Ari Wibawanto.

Pihaknya segera melakukan pengambilan sampel DNA untuk mengetahui jenis dan asal kedua hewan tersebut.

"Tapi yang jelas keduanya sehat. Saat dilepas ke tempat observasi masih ada sifat liarnya," imbuhnya.

Pihaknya juga telah memastikan  tak ada lagi hewan buas di rumah AS.

Namun memang ditemukan cukup banyak anjing ras yang dipelihara oleh pengusaha kayu tersebut.

Baca juga: Suprianda Tewas Diterkam Harimau di Rumah Majikan, Walikota Andi Harun Merasa Kecolongan

"Kalau anjing kan memang peliharaan domestik. Jadi tidak ada masalah," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Suprianda (27) seorang Asisten Rumah Tangga (ART) di rumah AS tewas diterkam harimau pada  Sabtu (18/11/2023), ketika hendak memberi makan hewan buas tersebut.

Menurut Hanifah (26), adik kandung korban, selama setahun belakangan sang kakak bertugas memberi makan dua hewan buas yang dipelihara majikannya.

"Kata kakak saya (Suprianda) ada dua macan. Satu besar (harimau) dan satu kecil (macan dahan)," jelas Hanifah.

Setiap hari sang kakak harus memberi makan dua satwa tersebut pada 10.00 WITA.

Makanannya berupa dua hingga tiga ekor ayam yang telah disiapkan sang majikan.

Biasanya saat akan diberi makan, hewan buas itu berperilaku agresif.

Hal itu membuat sang kakak ketakutan dan sudah meminta untuk tidak lagi ditugaskan memberi makan harimau dan macan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved