Pilpres 2024

Nasdem Minta PDIP Tak Cengeng, Kubu AMIN Tolak Ajakan Hasto untuk Bersatu Lawan Kubu Prabowo-Gibran

Nasdem minta PDIP tak cengeng, Kubu AMIN tolak ajakan Hasto Kristiyanto untuk bersatu lawan kubu Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Wartakota Alfian Firmansyah/Kompas.com-Nirmala Maulana A
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali - Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Nasdem minta PDIP tak cengeng, Kubu AMIN tolak ajakan Hasto Kristiyanto untuk bersatu lawan kubu Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming 

Pernyataan Hasto Kristiyanto

Kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD saat ini sedang resah atas tekanan yang terjadi.

Beberapa baliho Ganjar-Mahfud di banyak daerah dicopot oleh oknum tertentu.

Hal itu disampaikan Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto, di sela-sela rapat konsoldiasi Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud di Jakarta, Sabtu (18/11/2023).

Di mana, acara tersebut, dihadiri seluruh Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud dari 38 provinsi.

"Tekanan ada, apalagi ini juga berkaitan, ya. Kalau kita lihat konstitusi saja bisa diintervensi, padahal lembaga yudikatif, apalagi yang lain," kata Hasto.

Sekjen PDIP ini pun mencontohkan adanya intimidasi terhadap Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya yang memotret fakta elektabilitas Ganjar-Mahfud meninggi.

Tekanan yang sama juga dialami pegiat media sosial Ulin Ni'am Yusron.

Baca juga: 3 Survei Elektabilitas Capres 2024 Terbaru Hari Ini, Efek Serangan Ganjar ke Jokowi Untungkan Anies

Baca juga: Survei Elektabilitas Capres 2024 Terbaru Hari Ini, Cuma Prabowo-Gibran yang Capai di Atas 40 Persen?

Hasto juga mengaku mendapat tekanan bersama rekan separtainya, Adian Napitupulu.

"Jadi, berbagai sinyal-sinyal itu sudah ada, tetapi bagi kami ketika politik itu digerakkan pada keyakinan untuk masa depan bangsa dan negara, dan berakar kuat pada sejarah bagaimana kekuasaan itu untuk rakyat, bagaimana reformasi memang untuk menggelorakan semangat antikolusi, nepotisme, dan korupsi," ucap Hasto.

Menurut Hasto, tekanan tidak membuat pendukung Ganjar-Mahfud dan penyuara kebenaran takut, justru semakin kokoh.

Dia mengatakan putra Proklamator RI Bung Karno, Guntur Soekarnoputra juga adanya gerakan perlawanan itu.

"Buktinya rakyat memberikan dukungan. Ketika ada tekanan pencopotan baliho Pak Ganjar-Prof Mahfud, rakyat menyediakan rumahnya.

Ini, kan, the essence of people movement.

Ini yang kemudian nampak berbeda dengan yang lain," jelas Hasto.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved