Otorita IKN Ajak ASN dari Instansi Pusat Rasakan Atmosfer Bekerja di Ibu Kota Baru

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengajak 22 aparatur sipil negara (ASN) untuk merasakan atmosfer bekerja di ibu kota baru, Rabu (22/11/2023). 

Kegiatan bertajuk Work From IKN (WFI) itu akan berlangsung selama 4 hari, 21-24 November 2023.

Tidak hanya merasakan atmosfer bekerja di luar kantor, para ASN juga diajak mengunjungi proyek infrastruktur di IKN. 

Mulai dari hunian pekerja, sumbu kebangsaan, Titik Nol, rumah tapak menteri, kompleks perkantoran, istana presiden, Bukit Bengkirai, hingga rumah tekno.

Baca juga: Otorita IKN Jaring Atlet Sepak Bola Muda Kaltim Berprestasi Lewat Piala Soeratin

Baca juga: Soal Investasi Asing di Ibu Kota Baru, Otorita IKN Sebut Banyak tetapi Statusnya Hanya Mitra

Baca juga: Hanya Sebagian ASN di Sepaku yang Akan Dialihkan ke Otorita IKN Nusantara

Kepala Biro Perencanaan, Organisasi, dan Kerja Sama Otorita IKN, I G. A. Krisna Murti menjelaskan, WFI tersebut digelar untuk mewujudkan ekosistem kerja di wilayah IKN sebelum para ASN dipindahkan pada 2024 mendatang. 

Apalagi, rata-rata ASN dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Keuangan tersebut baru pertama kali menginjakkan kaki di IKN. 

"Jadi kita akan mencoba menumbuhkan kesadaran bahwa ini nyata bukan mimpi lagi. Nanti suatu saat kita akan pindah ke sini," ungkapnya. 

Ia juga membeberkan bahwa WFI tersebut akan terbagi dalam beberapa batch. 

"Ini akan kita buktikan nanti. Batch pertama dengan yang terbatas, kemudian batch selanjutnya. Nanti batch terakhir sudah ada di gedung," jelasnya. 

Baca juga: Green National Capacity City IKN Nusantara, PLN dan Badan Otorita IKN Nusantara Kelarkan MoU

Setiap batch, lanjutnya, kemudian akan dievaluasi agar program tersebut semakin berkembang. 

Hanya kementerian dan lembaga yang diundang Otorita IKN yang dapat mengikuti kegiatan WFI tersebut.

"Pemilihan k/l nya masih random karena juga baru pertama. Ini masih mencari bentuk juga. Nanti juga ada acara evaluasi. Kita perbaiki di batch berikutnya sampai batch terakhir," pungkasnya. (*)