Pria Tewas Diterkam Harimau

Ucapan Terakhir Pria yang Tewas Diterkam Harimau di Samarinda pada Sang Istri, Ada Sikap tak Biasa

Inilah ucapan terakhir pria yang tewas diterkam harimau di Samarinda pada sang istri, sebelumnya tunjukkan sikap yang tidak biasa.

TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA dan HO/BKSDA Kaltim
Istri ungkap sikap tak biasa dan ucapan terakhir dari suaminya sebelum tewas diterkam harimau di Samarinda. 

Teriakan dan tingkah anak keduanya itu membuat langkahnya goyah.

Ia semakin yakin telah terjadi hal buruk terhadap sang suami.

Ia pun semakin dekat dengan pintu utama kandang yang terbuat dari besi.

Ia melihat pintu itu renggang, terlihat seekor anjing bernama Aci yang sering menemani sang harimau berada di luar kandang.

"Biasanya anjingnya pasti di dalam kandang. Saya panggil suami saya tidak menyahut," ucapnya lagi.

Melihat kejanggalan yang tak biasa itu membuat emosi ibu hamil tersebut semakin tak terkontrol.

Dengan bergegas ia kembali meminta ART di rumah itu untuk menghubungi majikannya.

Tidak berselang lama, AS yang ia panggil Bos itupun tiba.

Ia  langsung memeriksa area kandang dan kembali dengan informasi bahwa sang suami telah tiada.

"Dia cuma minta selimut, tidak tahu buat apa. Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi selain menangis sejadi-jadinya. Pak Soan (ayah AS) mencoba menenangkan saya. Katanya sudah menghubungi polisi," bebernya.

Baca juga: Suprianda Tewas Diterkam Harimau di Rumah Majikan, Walikota Andi Harun Merasa Kecolongan

Pasca kejadian itu, lanjutnya, seluruh orang yang berada di rumah tersebut menjadi cuek dan bersikap dingin terhadapnya.

Semua akses pintu keluar mendadak ditutup dan ia tak diperbolehkan meninggalkan kediaman AS.

"Saya mau hubungi keluarga saya tapi tidak diberi akses," sambungnya.

Saat rumah tersebut lenggang, ia akhirnya melarikan diri dengan menggendong sang buah hati.

Tak terhitung berapa kali ia terjatuh hingga berhasil keluar dari rumah berkelir cokelat cream tersebut.

"Saya ketemu sama teman kerja suami dan diantar ke rumah orangtua suami saya ini (kediaman mertua)," bebernya.

Setelah beberapa saat jasad sang suami baru dapat dievakuasi. 

Baca juga: Kesaksian Adik Korban, Tetangga tak Tahu Rumah Majikan Suprianda Ada Harimau

Ia mengaku kaget sebab yang menyerang sang suami merupakan harimau besar.

Setahu mereka ada dua harimau di dalam kandang tersebut.

Satu harimau besar yang telah dievakuasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur.

Satunya lagi masih anakan yang diberi nama Boy.

"Yang dirawat suami saya itu setau saya yang namanya Boy itu. Kalau yang besar diberi makan lewat luar (semacam laci dorong) sama suami saya," ungkapnya.

Jasad Suprianda kini telah dikebumikan di pemakaman muslim Solong Durian.

Ia teringat sebelum meninggal dunia sang suami sempat mencuci sepeda motor kesayangannya.

"Dia bilang itu motor kesayangan dia. Minta dirawat kalau ada apa-apa dan disimpan di dalam rumah," kenangnya.

Suwarni dan keluarga berharap kejadian nahas tersebut dapat dipertanggungjawabkan oleh AS.

"Saya berharap biaya pendidikan anak-anak saya bisa ditanggung juga," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved