Berita Nasional Terkini
Jadi Pimpinan KPK Terkaya, Ini Daftar Harta Kekayaan Firli Bahuri yang Tersangka Kasus Pemerasan
Inilah daftar harta kekayaan Firli bahuri yang jadi tersangka kasus pemerasan ke Kementerian Pertanian, jadi pimpinan KPK terkaya.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah daftar harta kekayaan Firli bahuri yang jadi tersangka kasus pemerasan ke Kementerian Pertanian, jadi pimpinan KPK terkaya.
Ketua KPK Firli Bahuri resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemerasan eks Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Penetapan itu diumumkan oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak pada Rabu (23/11/2023).
Firli terbukti melakukan pemerasan dalam kasus korupsi di Kementerian Pertanian.
Baca juga: Polisi Sita Dompet dan Kunci Mobil Firli Bahuri, KPK Dukung Polri Usut Dugaan Pemerasan terhadap SYL
Dikutip dari Tribunnews.com, Firli Bahuri terancam hukuman penjara seumur hidup atas kasus yang menjeratnya tersebut.
Firli dijerat yakni Pasal 12 huruf e atau Pasal 12 huruf B, atau Pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagimana telah diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 65 KUHP.
Polisi telah menyita sejumlah barang bukti dalam kasus tersebut.
Salah satu bukti yang disita adalah dokumen penukaran valas periode Februari 2021 hingga September 2023.
Lalu, kata Ade, pihaknya menyita salinan berita acara serta tanda terima penyitaan di rumah dinas Menteri Pertanian RI yang di dalamnya berisi lembar disposisi pimpinan KPK dengan nomor agenda LD 1231 tanggal 28 April 2021.
Firli Bahuri Jadi Pimpinan KPK Paling Kaya
Ketua KPK Firli Bahuri kini telah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK kepada mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Dari LHKPN yang dilaporkan oleh Firli pada 20 Februari 2023, dimana laporan itu berisi harta kekayaan Firli pada 2022, dan ternyata Firli merupakan pimpinan KPK paling kaya dibanding dengan pimpinan KPK lainnya.
Jumlah ini berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Firli.
Dalam LHKPN nya Firli melaporkan ia memiliki delapan bidang tanah dan bangunan dengan total nilai Rp 10.443.500.000 (Rp 10,4 miliar).
Kemudian beberapa tanah dan bangunan dilaporkan merupakan hasil sendiri, dengan rincian 3 tanah dan bangunan di Bekasi serta 4 tanah di Bandar Lampung.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.