Breaking News

Pria Tewas Diterkam Harimau

5 Fakta Andre Pemilik Harimau Samarinda yang Terkam Suprianda hingga Tewas

Inilah sederet fakta soal Andre, sang pemilik harimau Samarinda yang menerkam Suprianda hingga tewas.

TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo
PEMILIK HARIMAU SAMARINDA -Tersangka kepemilikan 2 harimau Sumatera dan 1 macan dahan yang dilindungi, A tertunduk saat dihadirkan pada rilis kasus harimau terkam seorang pekerja hingga tewas di Mapolresta Samarinda Kalimantan Timur; Kamis (23/11/2023) 

Pagar tersebut merupakan akses menuju kandang harimau yang beberapa tahun belakangan dipelihara oleh seorang pengusaha kayu berinisial AS. 

Baca juga: Polisi Juga Temukan Macan Dahan di Rumah AS, Pemilik Harimau yang Terkam Seorang ART hingga Tewas

Suprianda sendiri merupakan karyawan di tempat fitnes milik AS, yang mana juga diberi tugas tambahan untuk memberi makan binatang peliharaan sang majikan.

Pukul 10.30 Wita, Suprianda masuk ke dalam kandang harimau tersebut.

Biasanya pria asal Buton, Sulawesi Tenggara, itu akan mengajak istrinya masuk.

Jikapun tidak, ia akan melakukan panggilan video dengan sang istri ataupun keluarga saat akan memberi makan hewan buas itu.

Pada hari nahas itu, Suprianda pun meminta sang istri tetap di luar.

Ia ingin menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat.

"Karena kami mau ke acara nikahan keluarga," ungkap Suwarni saat dijumpai di rumah mertuanya di Jalan Batu Cermin, Samarinda, Selasa (21/11/2023).

Baca juga: Fakta Baru Pria Diterkam Harimau hingga Tewas di Samarinda, Ini Sosok Majikan Suprianda dan Hobinya

Hingga waktu menunjukan pukul 11.30 Wita, sang suami tak kunjung keluar.

Ia mulai resah sebab tak bisa menghubungi Suprianda.

"Biasanya kami video call kalau di dalam kandang. Biar tahu apa yang terjadi selama di dalam. Tapi waktu itu HP saya dibawa masuk, katanya buat Wifi," ungkapnya lagi.

Suwarni lantas menuju rumah majikan suaminya, lantas ia meminta asisten rumah tangga (ART) yang ada untuk menghubungi AS.

"Jawab si Bos Andre (majikan suaminya) mungkin belum selesai di dalam sana," demikian kalimat singkat dari AS yang membuat Suwarni kembali sedikit tenang.

Suwarni terus menunggu, namun hingga Pukul 13.30 Wita, sang suami masih tak kunjung keluar.

Ia kembali meminta tolong ART lainnya untuk menghubungi majikan suaminya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved