Pilpres 2024
Anies Kritik Pembangunan IKN, Sebut Bisa Ciptakan Ketimpangan Baru, Begini Respon Ganjar dan Gibran
Kritik soal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Pulau Kalimantan dilayangkan calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.
Tak jauh beda dengan Ganjar Pranowo, calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka, juga tak banyak berkomentar soal kritik yang dilayangkan oleh Anies.
"Gak usah ditanggapi," ujar Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Kamis, dikutip dari TribunSolo.com.
Putra sulung Presiden Jokowi itu hanya menyampaikan, dirinya bakal menerima masukan dari semua pihak saat terpilih menjadi wakil presiden nanti.
Termasuk mengenai pembangunan Ibu Kota Nusantara yang dicanangkan oleh Jokowi.
"Semua masukan kami terima, nggih (ya). Makasih, makasih," kata Gibran.
Jejak Pendapat Anies Baswedan
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengkritik habis pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, di Kalimantan Timur.
Dari 3 pasang calon yang bertarung di Pilpres 2024, hanya pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar yang tak memasukkan IKN ke dalam visi dan misi mereka.
Sejak awal, Anies Baswedan dinilai sebagai antitesa Presiden Jokowi, yang menggagas IKN Nusantara.
Simak rekam jejak pendapat Anies Baswedan tentang IKN Nusantara..
Baca juga: Jelang Pemindahan IKN, Komisi X DPR RI Tekankan Budaya Kaltim Harus Tetap Terjaga
Maret 2023
Pada Maret 2023, Anies mengatakan bahwa pembangunan IKN telah dituangkan dalam undang-undang (UU).
Beleid yang dimaksud termaktub dalam UU Nomor 21 Tahun 2023 tentang Ibu Kota Negara.
Dengan adanya undang-undang tersebut, kata Anies, siapa pun yang kelak menjadi presiden penerus Jokowi harus melaksanakan ketentuan UU.
"Kalau ini undang-undang, maka siapapun harus melaksanakan undang-undang," ucap Anies, (2/3/2023).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.