Berita Berau Terkini
DPUPR Bakal Kebut Proyek Gorong-gorong di Depan Kantor Camat Tanjung Redeb
Pembangunan drainase primer atau gorong-gorong di Jalan Pulau Sambit, Berau, Kalimantan Timur, saat ini terus dikebut
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pembangunan infrastruktur drainase primer atau gorong-gorong di Jalan Pulau Sambit, Berau, Kalimantan Timur, saat ini terus dikebut Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau.
Proyek yang menelan anggaran mencapai Rp 30 miliar itu kerap menggocek pengendara yang sehari-hari melintasi jalan tersebut.
Kepala Bidang Sumber Daya Air, DPUPR Berau, Hendra Pranata menyampaikan permintaan maafnya atas ketidaknyamanan pengguna infrastruktur jalan.
Pembangunan jalur drainase tersebut dinilai penting untuk memecah titik banjir di sejumlah tempat.
Baca juga: Fokus Tuntaskan Banjir, Walikota Samarinda Andi Harun Tekankan Pentingnya Koneksi Drainase
Jauh hari sudah diinisiasi dan juga diminta oleh masyarakat sekitar situ, itu untuk solusi area banjir di beberapa wilayah.
"Di atas yang kalau tidak ada, itu tumpahnya ke Gang Ketapi,” jelasnya kepada Tribunkaltim.co, Jumat (24/11/2023).
Sehingga, nantinya jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, maka genangan air ataupun tumpahan air tidak lama terjadi.
Lebih dari itu, diharapkan juga ketinggian genangan bisa berkurang.
Baca juga: Dampak Banjir di Berau, Akses di Kampung Tanjung Batu Pulau Derawan akan Ditingkatkan
“Ini perumpamaan saja, misal sudah jadi itu genangan yang tadinya bisa 20 Cm bisa lebih renda. Atau menggenangnya tidak lama,” jelasnya.
Meski demikian, dirinya mengakui bahwa hal ini belum bisa menjadi jawaban pamungkas atas permasalah genangan banjir di beberapa titik.
Namun, hal ini terus menjadi perhatian bidang Sumber Daya Alam dan akan terus ditangani.
Tapi belum bisa menghilangkan sama sekali, normalnya sungai itu di Gang Ketapi itu.
Baca juga: Daerah Rawan Banjir di Berau, Bukan Termasuk Kawasan Kumuh
"Yang utamanya dalam waktu dekat ini, ya sungai maritam itu,” jelasnya.
Sehingga, pekerjaan masih dilakukan buka tutup jalan. Sehingga,’masyarakat diharapkan bisa memaklumi.
Alasan Jalan Ditutup
Wabup Gamalis Akui Sektor Perikanan Berau Masih Hadapi Banyak Tantangan |
![]() |
---|
42 Pasangan Ikut Sidang Isbat Nikah dan Nikah Massal di Berau |
![]() |
---|
3,5 Ton Ikan dari Pemkab Berau Dimanfaatkan Kecamatan Segah dan Kelay Gelar Manutung Jukut |
![]() |
---|
Pemkab Berau Soroti Generasi Muda Cenderung Konsumsi Makanan Siap Saji |
![]() |
---|
Wabup Berau Minta Diskominfo Razia Judi Online Lebih Masif Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.