Berita Internasional Terkini

Kondisi 3 Pemuda Keturunan Palestina yang Ditembak di Vermont, Kasus Kejahatan kebencian Kini Diusut

Kondisi 3 pemuda keturunan Palestina yang ditembak di Vermont. Kasus kejahatan kebencian kini diusut Polisi AS.

Editor: Amalia Husnul A
PBS/New York Times
Tiga mahasiswa keturunan Palestina jadi korban penembakan di Vermont, Amerika Serikat. Inzet: Tiga korban, dari kiri ke kanan, Tahseen Ahmed, Kinnan Abdalhamid, dan Hisham Awartani, diambil sesaat sebelum mereka ditembak. Kondisi 3 pemuda keturunan Palestina yang ditembak di Vermont. Kasus kejahatan kebencian kini diusut Polisi AS. 

“Jika, dalam proses penyelidikan lokal, informasi muncul mengenai pelanggaran federal, FBI bersiap untuk menyelidiki," kata Sarah Ruane, juru bicara FBI berbasis di Albany, New York, dalam pernyataan resmi.

Gedung Putih mengatakan Presiden Joe Biden telah diberi informasi tentang penembakan tersebut dan akan terus menerima pembaruan saat penegak hukum mengumpulkan lebih banyak informasi.

Tahseen Ahmed, Kinnan Abdalhamid, dan Hisham Awartani, mahasiswa warga AS keturunan Palestina ditembak di dekat Universitas Vermont, Amerika Serikat, kata polisi hari Minggu (27/11/2023).

Polisi setempat menyatakan serangan ini diusut sebagai kejahatan kebencian. 

Dewan Hubungan Amerika-Islam mengatakan dalam pernyataan bahwa mereka menawarkan hadiah sebesar $10.000 untuk informasi yang mengarah pada penangkapan atau vonis orang atau orang-orang yang bertanggung jawab atas penembakan tersebut.

Institute for Middle East Understanding menyampaikan pernyataan di X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, yang mereka deskripsikan sebagai pernyataan dari keluarga korban.

"Kami sangat prihatin tentang keselamatan dan kesejahteraan anak-anak kami," kata pernyataan itu.

"Kami mendesak penegak hukum untuk melakukan penyelidikan menyeluruh, termasuk menganggap ini sebagai kejahatan kebencian. Kami tidak akan nyaman sampai penembak diadili."

Menanggapi penembakan, Pemimpin Minoritas DPR AS Hakeem Jeffries mendorong masyarakat untuk "tanpa syarat menolak kenaikan tajam kebencian terhadap Arab dan Islamofobia di Amerika."

"Tidak seharusnya ada orang yang diincar karena etnis atau afiliasi agama mereka di negara kita," kata Demokrat New York itu dalam pernyataan yang diposting di X.

"Kita tidak akan membiarkan kebencian menang.”

Senator Bernie Sanders dari Vermont, juga mengutuk penembakan tersebut, “Ini mengejutkan dan sangat mengganggu bahwa tiga pemuda Palestina ditembak di sini di Burlington, Vermont.

Kebencian tidak punya tempat di sini, atau di mana pun. Saya berharap ada penyelidikan penuh," kata Sanders dalam pernyataan.

Tahseen Ahmed, Kinnan Abdalhamid, dan Hisham Awartani, mahasiswa warga AS keturunan Palestina ditembak di dekat Universitas Vermont, Amerika Serikat, kata polisi hari Minggu (27/11/2023).

Polisi setempat menyatakan serangan ini diusut sebagai kejahatan kebencian. 
 
Wali Kota Burlington Miro Weinberger mengatakan indikasi penembakan yang dipicu kebencian adalah "mengerikan."

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved