Berita Internasional Terkini

Kondisi 3 Pemuda Keturunan Palestina yang Ditembak di Vermont, Kasus Kejahatan kebencian Kini Diusut

Kondisi 3 pemuda keturunan Palestina yang ditembak di Vermont. Kasus kejahatan kebencian kini diusut Polisi AS.

Editor: Amalia Husnul A
PBS/New York Times
Tiga mahasiswa keturunan Palestina jadi korban penembakan di Vermont, Amerika Serikat. Inzet: Tiga korban, dari kiri ke kanan, Tahseen Ahmed, Kinnan Abdalhamid, dan Hisham Awartani, diambil sesaat sebelum mereka ditembak. Kondisi 3 pemuda keturunan Palestina yang ditembak di Vermont. Kasus kejahatan kebencian kini diusut Polisi AS. 

TRIBUNKALTIM.CO - Minggu (27/11/2023) tiga pemuda keturunan Palestina di Burlington, Amerika Serikat menjadi korban penembakan di dekat Universitas Vermont, AS.

Ketiga pemuda keturunan Palestina diketahui tengah merayakan Thanksgiving sebelum kemudian menjadi korban penembakan

Saat ini polisi tengah mengusut peristwa ketiga pemuda keturunan Palestina yang jadi korban penembakan ini sebagai kasus kejahatan kebentian.

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.tv, polisi sedang mencari pelaku penembakan setelah serangan itu terjadi sekitar pukul 6:25 malam hari Sabtu di dekat kampus UVM, kata Kepala Polisi Burlington, Jon Murad.

Baca juga: Trending di X, Gigi Hadid Kecam Israel yang Terus Menyebut Warga Palestina Teroris

Baca juga: Joe Biden Tidak Menanggapi Permintaan Jokowi soal Palestina

Baca juga: Dukung Israel Haram, Bela Palestina Wajib, Cek 5 Fatwa MUI Terbaru, Daftar Produk Sasaran Boikot

Dua dari para pemuda tersebut dalam kondisi stabil, sementara yang lain mengalami "cedera yang jauh lebih serius," kata Murad pada hari Minggu.

Ketiganya, semua berusia 20 tahun, sedang mengunjungi rumah salah satu kerabat korban dan berjalan-jalan ketika mereka dicegat seorang pria kulit putih bersenjatakan pistol.

“Tanpa berkata-kata, dia melepaskan setidaknya empat tembakan dari pistol lalu kabur,” kata Murad dalam rilis berita.

"Semua tiga korban terkena tembakan, dua di bagian tubuh atas dan satu di bagian tubuh bawah."

Murad mengatakan ketiga pemuda tersebut semua keturunan Palestina dan menyampaikan simpati yang mendalam untuk mereka dan keluarga mereka.

Dua di antaranya adalah warga negara AS dan satu adalah penduduk legal.

Dua dari mereka mengenakan kafiyeh Palestina berwarna hitam-putih.

Murad mengatakan tidak ada informasi tambahan yang menunjukkan motif penembakan.

Tiga korban, dari kiri ke kanan, Tahseen Ahmed, Kinnan Abdalhamid, dan Hisham Awartani, diambil sesaat sebelum mereka ditembak.

Ketiganya korban penembakan, dekat Universitas Vermont, Amerika Serikat, kata polisi hari Minggu (27/11/2023).

Polisi setempat menyatakan serangan ini diusut sebagai kejahatan kebencian.
 
Sekolah Ramallah Friends, sebuah sekolah swasta di Tepi Barat, mengatakan dalam sebuah pos di Facebook bahwa ketiga pria tersebut dulunya adalah siswa di sana.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved