Sudah Tak Makan 45 Hari, Buaya Riska Perlu Penanganan Dokter, Alasan Pemindahan ke Tabang Zoo, Kukar

"Papi pulang ya nak, nanti kita pulang masih diurus, sabar ya nak, nanti ikut sama sama ya," ucap Ambo sebelum meninggalkan buaya Riska.

Baca juga: Inilah Alasan Buaya Riska Tidak Dikembalikan ke Bontang Tapi Dipindahkan ke Tabang Zoo

Alasan BKSDA Relokasi Buaya Riska ke Tabang Zoo

Buaya Riska telah dipindahkan ke Tabang Zoo Kutai Kartanegara.

Sahabat Pak Ambo itu dipindahkan sejak Selasa, 22 November 2023.

Di sana Buaya Riska bakal bertemu dengan 174 satwa lain yang lebih dahulu mendiami lokasi seluas kurang lebih 5 hektare itu.

Satwa-satwa di Tabang Zoo itu diawasi dokter hewan yang paham soal kondisi satwa penghuni Tabang Zoo.

Inilah alasan kenapa Buaya Riska sahabat Pak Ambo dipindahkan ke Tabang Zoo Kukar dari Penangkaran Teritip Balikpapan.

Buaya yang berasal dari Sungai Guntung, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang ini, dipindahkan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kaltim ke Lembaga Konservasi Satwa Gunung Bayan Lestari (SGBL) di Tabang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Adapun alasan kenapa Buaya Riska dipindahkan ke Tabang Zoo Kutai Kartanegara.

Kepala BKSDA Kaltim, Ari Wibawanto mengatakan relokasi dilakukan atas pertimbangan kondisi satwa yang memerlukan tempat yang layak, dengan pendampingan dokter hewan.

Tak hanya Buaya Riska, dua buaya lainnya yang ikut dimutasi ke tempat yang dikenal dengan Tabang Zoo.

Di sana, menurut Ari, terdapat kurang lebih 174 jenis satwa dengan luas area 5 hektar.

"Kalau di sana (Tabang) sarana prasarananya menunjang, harapannya kesejahteraan satwanya lebih baik," kata Ari kepada TribunKaltim.co, Minggu (26/11/2023).

Sayangnya, Pak Ambo tak diberitahui soal kepindahan Buaya Riska tersebut.

Baca juga: 7 Fakta dan Kronologi Buaya Riska Gagal Kembali ke Guntung, Ditolak DPRD Bontang hingga Alasan BKSDA

Dikonfirmasi terpisah, Ambo -konten kreator buaya Riska, mengaku kecewa atas pemindahan satwa kesayangannya itu.