Pilpres 2024

Cak Imin Ungkap Beri Syarat Khusus ke Anies Baswedan, Enggan Jadi Wapres Seperti yang Kemarin

Cak Imin ungkap beri syarat khusus ke Anies Baswedan, enggan jadi Wapres seperti yang kemarin

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Instagram aniesbaswedan
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang biasa disapa Cak Imin. Cak Imin ungkap beri syarat khusus ke Anies Baswedan, enggan jadi Wapres seperti yang kemarin 

Cawapresnya Anies Baswedan sebut kebiasaan makan mie nanti melahirkan pemimpin-pemimpin instan.

Baca juga: Minta PKB Konsisten, Bahlil Sebut Kritik Anies soal IKN Tak Sejalan dengan Persetujuan Cak Imin Dulu

Baca juga: Masa Kampanye Dimulai, Siapa Capres 2024 dengan Elektabilitas Terkuat? Cek 8 Hasil Survei Terbaru

Ya cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berharap masyarakat Indonesia dapat terus menikmati makanan sehat tak hanya mi instan.

Hal itu merupakan salah satu isu yang bakal disampaikan pada masa kampanye mendatang.

"Perubahan, perubahan nasib rakyat, perubahan dari yang di akhir bulan makan mi instan menjadi setiap bulan penuh makan sehat," ujar Cak Imin di kawasan Kantor KPU, Jakarta, Senin (27/11/2023).

Cak Imin mengungkapkan biasanya penghasilan masyarakat di bulan-bulan akhir digunakan untuk makan mi instan.

Namun dengan adanya perubahan maka masyarakat bisa dipenuhi oleh makana bergizi selama satu bulan penuh.

"Begini, kalau satu bulan gaji biasanya di akhir bulan rata-rata makannya mi instan. Perubahan artinya tidak lagi makan mi instan," tuturnya.

"Satu bulan penuh makanan bergizi," ia menambahkan.

Cak Imin pun sedikit berkelakar di akhir pernyataannya.

Ia mengatakan jika masyarakat makan mi instan maka akan lahir pemimpin yang juga instan.

"Karena kalau semua masyarakat rakyat kita makan mi instan akan lahir pemimpin-pemimpim instan," pungkasnya.

Baca juga: 8 Hasil Survei Capres 2024 Sepanjang November, Mulai Ada Perubahan Peta Elektabilitas, Siapa Unggul?

Baca juga: 7 Hasil Survei Capres Terbaru, Elektabilitas Capres Cawapres Terkuat di Bulan November 2023

Kampanye Perdana di Jabodetabek

Seperti diketahui, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (cawapres) akan mulai memasuki masa kampanye pertama di dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 pada Selasa (28/11/2023) besok.

Kampanye Pilpres akan dimulai pada 28 November 2023 dan berakhir pada 10 Februari 2024.

Dengan begitu, kampanye bakal digelar selama 75 hari.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved