Berita Nasional Terkini

Jokowi Balas Orasi Berapi-Api Megawati dengan Senyum, Jengkel dan Sebut Penguasa Mirip Orde Baru

Jokowi balas orasi berapi-api Megawati dengan senyum, jengkel dan sebut penguasa mirip Orde Baru

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P), Megawati Soekarnoputri saat perayaan HUT ke-50 PDI P di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/01/2023). Puan Maharani membantah pernyataan Adian Napitupulu yang menyebut Jokowi minta perpanjangan 3 periode namun ditolak Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri 

Megawati pun mengatakan, ia seorang manusia yang juga punya rasa jengkel apabila tidak dihormati.

Padahal, ia merupakan seorang mantan presiden.

"Ya bayangkan, kok saya tidak seperti dihormati ya. Lho, kenapa? Lho, saya jelek-jelek pernah Presiden, lho, dan masih diakui dengan nama Presiden kelima Republik Indonesia, lho," kata Megawati.

Lebih lanjut, Megawati mengajak rakyat Indonesia untuk tidak takut melawan kecurangan yang mungkin terjadi pada Pilpres 2024.

"Kita kan rakyat Indonesia, polisi juga rakyat Indonesia, yang namanya tentara rakyat Indonesia, aparat juga rakyat Indonesia.

Benar apa benar? Insaf makanya, jangan takut," ujar Megawati.

Baca juga: Lengkap Janji Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin di Hari Kampanye Perdana Pilpres 2024

Baca juga: Reaksi Ganjar soal Aturan Baru Jokowi tentang Menteri-Wali Kota Tak Perlu Mundur Saat Maju Pilpres

Respon Cak Imin

Pidato emosional Megawati direspon cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Dalam pidatonya, Megawati mengaku jengkel dan menyebut penguasa kini seperti Orde Baru.

Kali ini, Cak Imin mengamini pernyataan Megawati tersebut.

Diketahui, publik menilai pidato emosional Megawati ini diarahkan kepada Presiden Jokowi.

Menurut Cak Imin, situasi itu terasa setelah Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) menyatakan adanya pelanggaran etik berat Ketua MK Anwar Usman dalam putusan uji materi usia calon presiden dan cawapres.

“Ya sejak (putusan) MKMK itu mulai disadari semua pihak,” ucap Muhaimin di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (28/11/2023).

Ia menyatakan, kecurigaan akan munculnya kecurangan Pemilu 2024 bermula dari putusan tersebut.

Sebab, Anwar Usman yang merupakan adik ipar Jokowi itu, terbukti melakukan manuver untuk menggolkan perubahan syarat usia capres/cawapres, yang digunakan ponakannya Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres Prabowo Subianto.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved