Pilpres 2024

Kaesang Jumawa Pastikan Prabowo-Gibran Sudah Menang Pilpres 2024, Kini Minta Relawan Fokus Bantu PSI

Kaesang jumawa pastikan Prabowo-Gibran sudah menang Pilpres 2024, kini minta relawan fokus bantu PSI

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Rafan Arif Dwinanto
Instagram psi_id
Kaesang, anak bungsu Jokowi yang kini menjadi Ketua Umum PSI. Kaesang jumawa pastikan Prabowo-Gibran sudah menang Pilpres 2024, kini minta relawan fokus bantu PSI 

Oleh karena itu, Yunarto pun berpesan kepada Kaesang untuk lebih semangat lagi dalam mengampanyekan partainya tersebut.

Apalagi Kaesang sendiri telah menargetkan PSI memperoleh suara sebanyak minimal 4 persen pada Pemilu 2024 agar bisa menempatkan kadernya di DPR.

Respon Pidato Megawati

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Kaesang Pangarep merespon pidato Ketua Umum PDIP, Megawati.

Dalam pidatonya, Megawati menyebut penguasa saat ini mirip dengan Orde Baru.

Dalam kesempatan tersebut, Kaesang blak-blakan mengaku tak mengetahui tentang Orde Baru.

Dalam sebuah kegiatan internal partainya, Megawati menyebut penguasa saat ini tidak berbeda dengan era Orde Baru yang dipimpin Presiden kedua RI Soeharto.

Awalnya, Kaesang sempat bertanya siapa penguasa yang dimaksud Megawati. Awak media pun lantas menjawab bahwa saat ini pemerintah dipimpin oleh Presiden Jokowi.

Baca juga: Eks Ketua KPK Bocorkan Jokowi Marah-Marah, Presiden Minta Agus Rahardjo Stop Kasus E-KTP Setnov

Lalu, Kaesang menyinggung apakah pernah ada warga yang menghina Jokowi, lalu ditangkap.

"Yang dimaksud penguasa itu siapa dulu? Definisi penguasa itu siapa? Siapa? Nah (Jokowi). Dengan? Dengan Pak Ma'ruf," ujar Kaesang saat menghadiri Forum Komunitas Pengemudi Nusantara di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023).

"Teman-teman semua saya katakan, di medsos, ngomong sesuatu menghina Pak Presiden ditangkap enggak?" sambungnya.

Secara tiba-tiba, seorang pengemudi truk kemudian menjawab "ada".

Kaesang lantas mengakui bahwa memang betul ada yang pernah ditangkap.

Hanya saja, menurut dia, orang itu ditangkap karena sudah berlebihan dalam menghina Presiden.

"Oke ditangkap ketika menghina terlalu jauh. Tapi apakah sebuah forum diskusi atau forum lain sampai ada orang yang menangkap atau melakukan seperti itu ada? Enggak ada toh?" kata Kaesang.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved