Berita Nasional Terkini

Prajurit Terus Berguguran, Akhirnya Panglima TNI Gunakan Hard Power Alias Senjata Atasi KKB Papua

Karena prajurit terus berguguran, akhirnya Panglima TNI gunakan hard power alias senjata atasi KKB Papua

Editor: Rafan Arif Dwinanto
(KOMPAS.com/Fika Nurul Ulya)
Panglima TNI yang baru, Jenderal Agus Subiyanto 

AKBP Bayu menuturkan, kontak tembak bermula saat tim gabungan Polres Intan Jaya dan Satgas Damai Cartenz hendak melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas sebuah tindak kejahatan di Distrik Titigi pada pukul 08.20 WIT.

Aparat sempat melakukan olah TKP.

Namun sekira pukul 12.28 WIT, tim gabungan mendapatkan serangan dari KKB.

"Pada pukul 12.28 WIT, tim mendapatkan tembakan dari KKB Intan Jaya yang berujung kontak tembak. Terdapat korban jiwa maupun korban luka dari aparat keamanan," kata Bayu.

Bharada Bonifasius Jawa adalah anggota Brimob Polda NTT yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz.

Dia meninggal setelah terkena peluru yang ditembakkan KKB di bagian ketiak kanan dan masuk ke tubuhnya.

Sementara rekannya, Bharatu Rani Yohanes Seran mengalami luka tembak di bagian kaki kiri.

Kini kondisinya sadar setelah menjalani operasi.

Baca juga: Kantongi Restu DPR Jadi Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto Janji Bebaskan Pilot Susi Air dari KKB

Baca juga: Nasib Pilot Susi Air, 9 Bulan Disandera KKB, Kapolda Berharap Egianus Membebaskan Sebagai Kado Natal

3 Pekerja Proyek Tewas

3 pekerja proyek pembangunan Puskesmas Beoga tewas diserang KKB kelompok Aibon Kogoya.

Sementara, 2 pekerja lainny berhasil menyelamatkan diri.

Peristiwa naas ini terjadi di Kampung Jambul, Kabupaten Puncak, Papua Tengah diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Jumat (24/11/2023) sore.

Akibat penyerangan itu, tiga pekerja dilaporkan tewas.

Mereka adalah Satiman, Triyono dan Suyanto.

Sementara dua korban lainnya, Nurali dan Alfian berhasil selamat.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved