Konferensi COP28 di Dubai
Di Panggung COP28, Jokowi: Indonesia Butuh 1 Triliun Dolar AS untuk Capai Target Zero Emisi 2060
Presiden Jokowi menegaskan bahwa transisi energi di Indonesia mengikuti pendekatan "Indonesia Way" menuju tahun 2030.
Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Adhinata Kusuma
Pencapaian terbaru termasuk peresmian Cirata floating solar power plant terbesar di Asia Tenggara, dengan hasil 192 megawatt dari kerjasama dengan Uni Emirat Arab.
Namun, Presiden juga mengakui bahwa upaya ini memerlukan pembiayaan besar.
Indonesia membutuhkan investasi lebih dari 1 triliun dolar AS untuk mencapai target net zero emission 2060.
Oleh karena itu, Indonesia mengundang kolaborasi dari mitra bilateral, investasi swasta, dukungan filantropi, dan negara-negara sahabat.
Presiden menyebutkan bahwa Indonesia telah merancang platform pembiayaan inovatif, termasuk bursa karbon, mekanisme transisi energi, sukuk dan obligasi hijau, serta pengelolaan dana lingkungan hidup dari Result Based Payment.
Namun, ia menekankan perlunya peningkatan kapasitas pendanaan transisi energi dengan bunga rendah dari bank-bank pembangunan dunia.
"Target Paris Agreement dan Net Zero Emission hanya bisa dicapai jika kita menyelesaikan masalah pendanaan transisi energi," ucapnya, sambil menutup pidato dengan gong pada pukul 04.05. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.