Hari Ketiga Pencarian Korban Kecelakaan Speedboat di Mahulu Masih Nihil

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Hari ketiga pencarian korban kecelakaan speedboat tujuan Kutai Barat (Kubar) ke Mahakam Ulu (Mahulu) masih nihil.

Pencarian korban kecelakaan speedboat yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mahulu bersama sejumlah pihak terkendala derasnya arus.  

Korban diduga tenggelam di Batu Brang, Kampung Mamahaq Teboq, Kecamatan Long Hubung, Kabupaten Mahakam Ulu, Rabu (29/11/2023). 

Demikian yang disampaiakn Kepala BPBD Mahulu, Agus Darmawan.

Baca juga: Terkendala Cuaca dalam Pencarian Korban Kecelakaan Speedboat, BPBD Mahulu Gandeng Sejumlah Pihak

Dikatakan Agus bahwa akibat tingginya arus air, pencarian korban untuk sementara dihentikan. 

"Mengingat kondisi hujan, maka untuk sementara pencarian dihentikan," tuturnya. 

Pencarian akan kembali dilanjutkan saat cuaca kembali baik.  

"Nanti setelah cuaca sudah mulai membaik baru akan dilanjutkan," imbuhnya.

Baca juga: Diduga Hindari Pohon, Speedboat Tujuan Kubar-Mahulu Alami Kecelakaan

Dari laporan yang diterima, sebanyak 14 korban selamat dalam kejadian ini. 

"Ada 14 korban (yang selamat), di antaranya ada beberapa yang melanjutkan perjalanan ke Ujoh Bilang," sebutnya. 

Sementara korban yang hilang dalam kecelakaan tersebut, yakni Yohanes Yong Edo (23) dan anaknya Margareta Rosaldi Komala (3).

Keduanya tinggal di Base Camp PT. SAA Kampung Matalibaq, Kecamatan Long Hubung, Kabupaten Mahakam Ulu. (*)