Terkendala Cuaca dalam Pencarian Korban Kecelakaan Speedboat, BPBD Mahulu Gandeng Sejumlah Pihak

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Pencarian korban yang diduga tenggelam di Batu Brang Kampung Mamahaq Teboq, Kecamatan Long Hubung, Kabupaten Mahakam Ulu, terus dilakukan.

Pencarian selama tiga hari belum juga membuahkan hasil. 

Kepala BPBD Mahulu, Agus Darmawan mengatakan, timnya kini sedang melakukan pencarian di bagian hilir tempat kejadian perkara (TKP).

Namun, pencarian korban terkendala dengan tingginya intensitas hujan

"Kendala saat ini memang derasnya arus Mahakam dalam hal pencarian," katanya, Sabtu (2/12/2023). 

Baca juga: Diduga Hindari Pohon, Speedboat Tujuan Kubar-Mahulu Alami Kecelakaan

Diungkapkannya bahwa arus air yang deras akan membuat korban terbawa jauh. 

"Maka dia akan jauh lokasi penyisiran pencariannya," jelasnya. 

Untuk memudahkan pencarian, BPBD Mahulu dan BPBD Kubar pun saling bekerja sama. 

"Saya juga sudah meminta bantuan dari BPBD Kutai Barat," ujarnya. 

Baca juga: Pemkab Mahulu Belum bisa Tetapkan UMK, Ini Alasannya

Tidak hanya itu, lanjutnya, pihaknya juga bekerja sama dengan sejumlah pihak dalam melakukan pencarian. 

Hal ini lantaran adanya sejumlah kendala yang harus mereka hadapi selama masa pancarian.

"Oleh karena itu kita di-support oleh speedboat BPBD, Polri dan masyarakat," imbuhnya. 

Tim yang tergabung dalam upaya penyelamatan ini yaitu BPBD Mahakam Ulu, Kodim 0912 Kutai Barat, Polres Mahakam Ulu, Polairud Polres Kutai Barat serta Tim Basarnas Kaltim. (*)