Prajurit Asal Kukar Gugur di Papua

Soal Rencana Nikah di Desember, Pesan Terakhir Pratu Sandy yang Gugur Usai Kontak Senjata dengan KKB

Idrus, Paman Pratu Sandy, dengan mata berkaca-kaca bercerita kenangan terakhirnya dengan almarhum sebelum gugur usai kontak senjata dengan KKB Papua

Editor: Doan Pardede
HO/Kostrad
Pratu Sandi Primadana, prajurit Kostrad asal Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur menjadi satu dari dua prajurit yang gugur akibat kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pada Kamis (30/11/2023) sore. 

Pratu Sandy Primadana, prajurit Kostrad asal Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur menjadi satu dari dua prajurit yang gugur akibat kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pada Kamis (30/11) sore.

Berdasarkan kronologi yang beredar, dua anggota TNI ditembak KKB Papua saat melaksanakan kegiatan mengambil air dari pos.

Gugurnya pemuda lajang berusia 25 tahun itu diketahui dari laporan kepada Korem 172/PWY, Komando Resor Militer yang berada dibawah komando dari Kodam XVII/Cenderawasih.

Dalam laporan tersebut disebutkan terjadi kontak tembak antara Satgas Pamtas Mobile Yonif R 411/PDW dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) Kodap III Ndugama yang dipimpin Egianus Kogoya di Distrik Paro Kabupaten Nduga.

Saat itu, Pratu Sandy bertugas di Satgas Pamtas Mobile Yonif R 411/PDW.

Saat baku tembak itulah Pratu Sandy diduga terkena peluru.

Tak hanya Pratu Sandy, rekannya bernama Prada Muhamad Fadli yang berasal dari Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, juga menjadi korban meninggal dunia dalam baku tembak itu.

Dalam laporan itu diketahui kalau KST Kodap III Ndugama menyerang Pos Paro Satgas Pamtas Mobile Yonif R 411/PDW menggunakan senjata api jenis SO Minimi.

"Iya memang benar kabar duka bahwa prajurit TNI asal Kutai Kartanegara telah gugur," ujar Dandim 0906/KKR, Letkol Inf Jeffry Satria. 

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved