Prajurit Asal Kukar Gugur di Papua

Jenazah Prajurit Kostrad asal Kukar Pratu Sandi Primadana Tiba di Bandara APT Parnoto Samarinda

Jenazah Prajurit Kostrad asal Kutai Kartanegara, Pratu Sandi Primadana yang gugur lantaran kontak senjata dengan KKB Papua, telah tiba di Samarinda

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
JENAZAH PRAJURIT- Upacara penerimaan jenazah prajurit Kostrad Batalyon 411/Pandawa asal Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara, yang gugur yang gugur akibat kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pada Kamis 30 November 2023, Praka Anumerta Sandi Primadana dipimpin Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo di Bandara APT Pranoto Samarinda Kalimantan Timur, Sabtu (2/12/2023).TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Jenazah Prajurit Kostrad asal Kutai Kartanegara, Pratu Sandi Primadana yang gugur lantaran kontak senjata dengan KKB Papua, telah tiba di Bandara APT Pranoto Samarinda, Sabtu (2/12/2023) sekira pukul 16.25 wita.

Kedatangan jenazah di bandara dilangsungkan upacara penyambutan dari para prajurit TNI dan dipimpin langsung oleh Komandam Korem (Danrem) 091/ASN, Brigadir Jenderal (Brikjen) TNI Yudhi Prasetiyo.

Setelah upacara berlangsung dengan hikmat, jenazah dimasukan ke dalam mobil ambulan untuk kemudian dibawa ke rumah duka, yang terletak di Jalan Jelawat, Desa Timbau, Kecamatan Tenggarong, Kukar.

Baca juga: Tiba Hari Ini di Tenggarong, Pratu Sandy Primadana Gugur Ditembak KKB Dimakamkan di Bukit Biru

Baca juga: Pratu Sandy Primadana Gugur 18 Hari Jelang Ulang Tahun Usai Kontak Senjata dengan KKB

"Di sini disambut langsung Danrem, untuk selanjutnya dibawa ke Tenggarong," ungkap Komandan Kodim (Dandim) 0901/Samarinda, Kolonel Czi Eko Supri Setiawan di lokasi, kepada TribunKaltim.co.

Selanjutnya, terang Kolonel Czi Eko Supri Setiawan ketika setiba di rumah duka almarhum, nantinya akan dilangsungkan dua upacara yang memang sesuai dengan kegiatan tatacara upacara mileter.

Ucapacara tersebut, pertamanya yakni upacara persemanyaman, yang rangkaiannya di salatkan jenazah atau juga bisa dilangsungka takziah sebagai penghormatan terakhir kepada almarhum.

Setelah itu selesai tersebut, maka lau selanjutnya akan dilanjutkan yang ke dua dengan upacara pemakaman yang rencananya dilangsungkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Tenggarong.

"Rencananya yang juga akan dilangsungkan pada hari ini," ungkapnya.

Dengan ini, ia pun berpesan ke masyarakat, bahwa membela negara tidak hanya sekedar ucapan saja, tetapi juga jiwa ragapun bisa untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini.

Baca juga: BREKING NEWS: Prajurit TNI Asal Kukar Gugur dalam Kontak Senjata dengan KKB di Papua

Sama halnya dengan apa yang telah terjadi kepada almarhum Pratu Sandi Primadana, yang di mana  telah gugur lantaran melawan Kelompok Separatis Teroris (KST) yang ada di Papua.

"Ini contoh yang nyata, bagi seluruh masyarakat ini bentuk bela negara. Rasa cinta tanah air itu bisa dibuktikan dengan profesi apapun kalau di TNI tugas operasi bawa nama negara," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved