Kampanye Ganjar di Tenggarong

Ganjar Pranowo Terkesan dengan Kukar, Kaya Sumber Daya Alam, Bersih, dan Rapi

Ya, Ganjar Pranowo tekesan dengan kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di Kalimantan Timur.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA
Ganjar Pranowo berorasi di hadapan relawan di Kompleks Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang, Kukar, Kalimantan Timur. Dirinya sanjung ke Provinsi Kalimantan Timur yang menjadi bagian dari Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.  

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Dalam lawatan politiknya ke Kalimantan Timur (Kaltim), Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Ganjar Pranowo mengaku terkesan.

Ya, Ganjar Pranowo tekesan dengan kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di Kalimantan Timur.

Ia juga melontarkan pujian khusus untuk Kabupaten Kutai Kartanegara atau Kukar.

Pria berusia 55 tahun itu mengaku sangat terkesan dengan kebersihan dan tata kelola kota Tenggarong yang bersih dan rapi.

Baca juga: Kesultanan Kukar Minta ke Ganjar Pranowo, Terbitkan Perpres Alokasi Dana Kerajaan

“Mudah-mudahan ini jadi cerminan kesejahteraan rakyatnya,” kata Ganjar Pranowo, Rabu (6/12/2023).

Dengan wilayah yang sangat luas dan potensi kekayaan alam yang sangat luar biasa.

Ganjar sanjung ke Provinsi Kalimantan Timur yang menjadi bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN) itu sebagai wilayah papan atas di Indonesia.

Sudah menjadi lumrah baginya, jika kekayaan alam yang ada di Kaltim, menjadi nilai tambah bagi penghasilan daerah dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat.

Baca juga: Ganjar Pranowo Ingatkan Pemerintah tak Boleh Baper Bila Dikritik Rakyat

“Kalau kita melihaat apa yang terjadi di Kaltim, rasa-rasanya provinsi ini termasuk provinsi kategori papan atas di Indonesia,” sebutnya.

Memaksimalkan Potensi Alam

Tinggal bagaimana SDA yang ada dikelola secara baik, ia juga menegaskan, kunci utama dalam memaksimalkan potensi kekayaan alam yang dimiliki adalah dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada.

“Tinggal bagaimana kita mengatur, yang paling utama harus digenjot, untuk gaspol dan satset, adalah sumber daya manusia,” terangnya.

DIALOG DENGAN PEDAGANG-Capres nomer urut 2, Ganjar Pranowo bersalaman dengan pedagang saat mengunjungi Pasar Segiri Jalan Pahlawan Samarinda Kalimantan Timur, Rabu (6/12/2023).TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
DIALOG DENGAN PEDAGANG-Capres nomer urut 2, Ganjar Pranowo bersalaman dengan pedagang saat mengunjungi Pasar Segiri Jalan Pahlawan Samarinda Kalimantan Timur, Rabu (6/12/2023). (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO)

Tentunya hal itu bisa direalisasikan jika anak-anak mendapatkan kemudahan dalam mengakses pendidikan, sebut Ganjar Pranowo.

Dengan biaya pendidikan yang murah, mudah, dan gratis, ia berpendapat bahwa wajib belajar selama 12 tahun adalah standar minimal yang harus dipenuhi.

“Kalau pendidikannya sulit dan rumit. Maaf, tidak akan terjadi apa-apa,” tegasnya.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved