Kampanye Ganjar di Tenggarong

Kesultanan Kutai Kartanegara Minta Ganjar Terbitkan Perpres Alokasi Dana Kerajaan Jika Jadi Presiden

perlu perhatian khusus untuk mempertahankan warisan adat, adab, seni, dan budaya di setiap kesultanan di Indonesia.

TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Capres Ganjar Pranowo saat dipakaikan songkok serta mandau oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura sebagai simbol telah menjadi kerabat kesultanan Kutai Kartanegara.TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI 

TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG - Usulan tak biasa muncul dari Kesultanan Kutai Kartanegara, yang meminta alokasi dana khusus bagi kerajaan dan kesultanan di Indonesia, kepada calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, jika terpilih dalam Pilpres 2024.

Dalam pertemuan di Kesultanan Kutai Kertanegara Ing Martadipura, Pangeran Notonegoro menyampaikan permintaan tersebut dengan hormat.

Dia menyatakan perlunya perhatian khusus untuk mempertahankan warisan adat, adab, seni, dan budaya di setiap kesultanan di Indonesia.

Pangeran Notonegoro pun menyoroti pentingnya menjaga nilai- nilai dasar bangsa melalui kesejahteraan kesultanan. Ia mengacu pada contoh Jepang yang mempertahankan kekaisaran untuk memperkuat bangsa dalam era industri 4.0.

Baca juga: BREAKING NEWS: Capres Ganjar Pranowo Datang ke Samarinda, Sapa Pedangan di Pasar Segiri

Baca juga: Sowan ke Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura, Ganjar Pranowo Disebut Pemimpin Beradab

"Dengan segala hormat kami mohon agar kiranya ketika bapak memimpin negeri ini untuk diterbitkan Perpres untuk alokasi anggaran bagi kesultanan- kesultanan sah yang berada di Nusantara ini," kata perwakilan Kesultanan Kutai Kartanegara tersebut, Rabu (6/12/2023).

Menyambut aspirasi tersebut, mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengungkapkan dukungannya.

Dia menegaskan pentingnya membantu kesultanan yang membutuhkan perhatian demi menjaga keberagaman budaya dan tradisi leluhur.

"Setuju saya. Banyak sekali kesultanan, keraton, yang masih hidup. Ada yang memang eksis betul, ada yang otonom, cukup mandiri, tapi ada beberapa lain yang butuh perhatian," ujar Ganjar.

"Kalau kita mencintai budaya kita, mencintai leluhur kita, wajib hukumnya kita membantu," sambungnya.

Politikus PDI Perjuangan itu berujar, selama rangkaian kampanyenya sejak 28 November lalu, ia juga mendengar aspirasi serupa di daerah-daerah lain yang ia sambangi, termasuk di NTB.

Ganjar mengklaim, keberpihakannya untuk membantu kerajaan sudah pernah ia buktikan selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah sebelumnya.

"Sebenarnya saya punya praktik kalau saya ceritakan tadi, setidaknya beberapa kerajaan yang ada di Jateng waktu saya jadi gubernur. Itu setiap tahun rutin kita bantu. Tiap tahun," kata dia.

"Maka kalau hari ini ada suara yang muncul dari Kesultanan Kutai Kartanegara, sebenarnya itu mirip dengan kesultanan yang lain, termasuk kerajaan yang lain. Kami berkomunikasi dengan banyak organisasi dan harapan itu sama, maka kita akan lakukan," tegas Ganjar.

Baca juga: BREAKING NEWS Ganjar Pranowo Bersongkok, Pegang Mandau dan Genggam Tangan Sultan Kutai Kartanegara

Adapun acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa perwakilan kesultanan dan kerajaan Nusantara lainnya, termasuk Sultan Kutai Kartanegara Sultan Aji Muhammad Arifin dan Raja Gowa KPH Andi Bau Malik Barammamase Karaenta Tukajannangngang Satrio Sasmito. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved