Berita Samarinda Terkini

Kunci Sukses ASN-Pejabat Publik, BPSDM Kaltim Ingatkan soal Etika Pergaulan dan Personal Branding

ASN dan pejabat publik di Kaltim diingatkan untuk memegang teguh etika pergaulan dan personal branding.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Diah Anggraeni
Sumber: menpan.go.id
Ilustrasi. ASN dan pejabat publik di Kaltim diingatkan untuk memegang teguh etika pergaulan dan personal branding. Hal ini lantaran hal tersebut mencerminkan nilai-nilai integritas, transparansi, dan akuntabilitas ASN dan pejabat publik. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Etika pergaulan merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan oleh aparatur sipil negara (ASN) dan pejabat publik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

ASN dan pejabat publik harus memegang teguh etika pergaulan karena hal ini mencerminkan nilai-nilai integritas, transparansi, dan akuntabilitas.

Demikian yang disampaikan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kaltim, Nina Dewi saat acara Pengembangan Kompetensi bagi ASN bertajuk "Etika Pergaulan Pejabat Publik dan Personal Branding" di Hotel Mercure, Rabu (6/12/2023) lalu.

Baca juga: Pentingnya Etika Pergaulan Dalam Pengembangan Kompetensi ASN di Kaltim  

Dikatakan Nina, etika pergaulan tidak hanya berkaitan dengan hubungan di lingkungan kerja, tetapi juga dengan interaksi dengan masyarakat sebagai pihak yang dilayani oleh ASN dan pejabat publik.

"Kita harus bisa menjaga reputasi dan moralitas kita dalam setiap tindakan dan keputusan yang kita ambil, harus bisa berkomunikasi dan berhubungan dengan baik dengan sesama ASN maupun dengan masyarakat, tanpa membedakan jabatan atau status," terangnya Nina, Kamis (7/12/2023) dalam keterangan resminya.

Nina juga menambahkan bahwa personal branding adalah upaya untuk membangun citra diri yang positif dan kuat di mata publik. 

Personal branding bukan hanya menyangkut citra diri pribadi, tetapi juga citra institusi yang diwakili oleh ASN dan pejabat publik.

Untuk membangun personal branding yang baik, Nina mengatakan bahwa ASN dan pejabat publik harus memiliki komitmen terhadap nilai-nilai yang dijunjung tinggi, konsistensi dalam perilaku, dan kemampuan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Baca juga: Beri Reaksi Like pun Dilarang, Jaga Netralitas Sekprov Kaltim Ingatkan ASN Hati-hati Bermain Medsos

Melalui BPSDM Kaltim CorpU, terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pengetahuan bagi ASN

"Kami berharap para peserta dapat menyerap materi dengan baik dan menerapkannya dalam keseharian," harap Nina.

Acara pengembangan kompetensi bagi ASN tersebut digelaruntuk meningkatkan kompetensi ASN sebagai pejabat publik yang etis, kredibel, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. 

Acara tersebut diikuti oleh pejabat pimpinan tinggi, pejabat administrator, pejabat pengawas di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Kab/Kota se-Kaltim. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved