Ibu Kota Negara
Cerita ASN Bappenas dan Kemenkeu Mencoba Kerja Langsung di IKN Nusantara
Sebanyak 22 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional.
Penulis: Ardiana | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sebanyak 22 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) ikut kegiatan Work From IKN (WFI) di wilayah ibukota negara, Rabu (22/11/2023).
Kegiatan selama 4 hari ini bertujuan memperkenalkan IKN dan konsep hutan kota berkelanjutan pada para ASN ini dengan merasakan langsung pengalaman bekerja di wilayah tersebut.
Meskipun WFI ini sudah berjalan sejak Juni 2022, ada ribuan pekerja. Sebagian dari kementerian dan otorita yang sudah bekerja di sini.
"Tetapi, itu kan bagian dari membangunnya, nanti siapa yang mengisinya. Ini yang dimaksud dengan WFI ini," ungkap Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe dalam sambutannya pada acara pembukaan WFI.
Baca juga: Soroti Alasan Bangun IKN Nusantara, Anies: Bangun Kota di Tengah Hutan, Menimbulkan Ketimpangan Baru
Sehingga, imbuhnya, dalam kegiatan WFI, para ASN dapat merasakan pengalaman bekerja sekaligus mewujudkan ekosistem kerja di wilayah IKN sebelum pemindahan ASN pada 2024 mendatang.
"Nah, sebagai user, experience apa yang diharapkan ini bisa kita masukan ke dalam program pembangunan ibukota ini," jelasnya.
Salah satu perwakilan dari Kementerian Keuangan, Devi Listiyani mengaku baru pertama kali menjajaki wilayah Ibukota baru tersebut.
Sehingga, ia takjub melihat pembangunan demi pembangunan sekitar wilayah IKN yang semakin menggeliat.
"Kalau aku lihat tadi udah ada plang-plangnya (peruntukkan bangunan) ya. Saya lihat sudah mulai tertata untuk area-areanya," ujarnya.
Wanita yang memiliki keluarga besar di kota Balikpapan ini juga mengaku siap untuk dipindahkan ke IKN Nusantara.
"Mau nggak mau, harus siap. Karena memang ASN itu harus siap ditempatkan di mana aja," jelasnya.
Senada dengannya, perwakilan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Anom Cahyo juga mengatakan siap dipindahkan.
Terlebih, Anom mengaku, bukan pertama kalinya ia menginjakkan kaki di IKN Nusantara.
Bagaimana tidak, untuk beberapa kali dirinya sempat meninjau Ibukota Negara baru tersebut, bahkan melihat perkembangan demi perkembangannya.

"Perkembangan di sini cukup pesat ya karena memang ini juga dipantau langsung oleh Kepala Negara oleh Presiden dan juga beberapa Kementerian juga saling bersinergi," tambahnya.
"Harapan dari kami yaitu bagaimana pengalaman di sini akan menjadi hal yang terpenting kami untuk beberapa tahun ke depan untuk bisa pindah disini," pungkasnya.
(*)
Kajati Keker Pelaku Aktivitas Ilegal di IKN Kaltim: Dari Pertambangan, Kehutanan hingga Perkebunan |
![]() |
---|
Kejati Kaltim Petakan Strategi Aktivitas Ilegal di Sekitar IKN Nusantara |
![]() |
---|
NasDem Usul Wapres Gibran Berkantor di IKN Nusantara, Bukan Tanpa Alasan |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Pastikan APBN Era Prabowo Masih Mengucur Buat Pembangunan IKN Nusantara |
![]() |
---|
Fakultas Vokasi UNIBA dan Asosiasi Perguruan Tinggi K3 Indonesia Studi Lapangan ke IKN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.