Berita Nasional Terkini
Jokowi Diklaim Zulhas Sudah Menjadi Kader PAN, Sekjen PDIP Hasto Tantang Tunjukkan KTA
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, mengklaim Presiden Joko Widodo sudah menjadi bagian dari partainya.
Menteri Perdagangan itu menyebut, dinamika berpartai di PAN tidak ada marah-marah.
PAN juga menghadirkan hubungan yang egaliter, mencintai satu sama lain, saling menghormati dan mencintai satu sama lain.
Baca juga: Prabowo Subianto Puji Ketenangan Jokowi dan Iriana, Lawan Serangan dengan Senyum dan Fokus Kerja
Hasto Soal Joget Gemoy Prabowo
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa dengan berjoget "gemoy" justru membuktikan calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, tidak memiliki gagasan selayaknya Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika maju pada Pilpres sebelumnya.
Hal itu disampaikan Hasto untuk membalas pernyataan Prabowo, yang menyindir pihak-pihak hanya melihat dirinya sebatas bisa berjoget gemoy tanpa gagasan.
Prabowo bahkan mengeklaim gagasannya untuk bangsa dan negara adalah yang paling hebat.
Baca juga: Prabowo Subianto Puji Ketenangan Jokowi dan Iriana, Lawan Serangan dengan Senyum dan Fokus Kerja
Hasto mengakui jawaban bahwa Prabowo bukan Jokowi didapatnya dari pengurus anak ranting PDIP, ketika ditanya soal joget Ketum Partai Gerindra itu.
"Ketika saya bertanya dengan pengurus anak ranting, saya tanya, bagaimana dengan Pak Prabowo gojekannya? 'Wah, pak. Itu mah untuk membuktikan bahwa beliau memang bukan Pak Jokowi'" kata Hasto di Kabupaten Serang, Banten, Minggu (10/12/2023) sore.
Oleh sebab itu, Hasto senada dengan yang mengatakan bahwa Prabowo hanya joget-joget tanpa gagasan.
Dirinya menambahkan, Prabowo tidak seperti Jokowi yang dikenal memiliki gaya pendekatan politik dengan blusukan ke masyarakat.
Baca juga: Profil Velerina Daniel dan Ardianto Wijaya, Pemandu Debat Pilpres 2024, Prabowo vs Anies vs Ganjar
"Sehingga gojek-gojekan dengan gemoy itu justru mengabulkan bahwa apa yang dilakukan oleh Pak Jokowi seperti blusukan itu memang tidak bisa dilakukan oleh Pak Prabowo," ujar Hasto.
Politikus asal Yogyakarta ini berpandangan, karena tidak bisa blusukan, maka Prabowo hanya bisa menampilkan joget-joget seperti yang ada selama proses Pemilu 2024.

"Maka, (karena tidak bisa blusukan), yang ditampilkan seperti itu (joget-joget)," ucap Hasto.
Sebelumnya diberitakan, Prabowo Subianto menyebutkan bahwa gagasan Koalisi Indonesia Maju (KIM), koalisi pendukungnya, merupakan gagasan paling hebat.
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Capres 2024: Peta Kekuatan Prabowo, Ganjar dan Anies di Jabar dan Jakarta
Prabowo mengatakan, gagasannya tidak hanya joget-joget, seperti yang ia tampilkan belakangan ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.