Pilpres 2024
Gibran Berdiri dan Bakar Semangat Pendukung Saat Debat Capres, Putra Jokowi Emosi? Penjelasan TKN
Gibran Rakabuming berdiri dan bakar semangat pendukung saat debat capres, putra Jokowi emosi? Penjelasan TKN
TRIBUNKALTIM.CO - Ada yang menarik saat debat capres perdana Pilpres 2024.
Yakni aksi Gibran Rakabuming berdiri dari kursinya dan meminta pendukungnya bersorak.
Ada yang menilai, saat itu, putra sulung Presiden Jokowi tersebut sedang meluapkan emosinya.
Terbaru, Komandan Tim Fanta (Pemilih Muda) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Arief Rosyid mengatakan cawapres nomor urut 2 Gibran bukan terpancing emosi saat membangkitkan semangat pendukung ketika capresnya, Prabowo menjawab soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Adapun putusan MK yang dimaksud memuluskan langkah Gibran untuk maju ke Pilpres 2024.
Baca juga: Tanggapan Kubu Anies, Prabowo, dan Ganjar terkait Debat Capres Perdana, Semua Merasa Jadi Pemenang
Putusan MK ini dipertanyakan Anies Baswedan kepada Prabowo dalam acara debat tadi malam.
“Kalau kepancing emosi sih enggak ya. Justru itu antusiasme dan apresiasi setelah mendengar jawaban Pak Prabowo yang santai tapi on point, seperti itu," ujar Arief saat dimintai konfirmasi, Rabu (13/12/2023).
Arief menjelaskan, Gibran yang sampai berdiri dan membangkitkan semangat pendukung hanya bentuk ekspresi.
Dia menyebut Gibran ingin mengajak penonton tepuk tangan dan mendukung Prabowo yang sedang berdebat dengan capres lain.
Terpisah, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengatakan reaksi Gibran itu hanya bentuk spontanitas saja.
Menurutnya, yang Gibran lakukan itu adalah bentuk dukungan kepada Prabowo.
"Namanya kasih semangat pendukung ya boleh-boleh saja. Masak enggak boleh.
Namanya kasih support sama capresnya," kata Nusron.
Nusron menilai, tindakan Gibran itu memperlihatkan bahwa chemistry antara Prabowo-Gibran terbangun dengan baik.
Dia mengaku tidak melihat chemistry serupa dari pasangan calon (paslon) lain dalam debat.
"Ini menurut saya hal yang tidak terlihat di antara pasangan-pasangan calon lainnya," ucapnya.
Sebelumnya, Gibran langsung berdiri seraya membangkitkan semangat relawan yang hadir di lokasi debat di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam.
Momen itu terjadi usai dirinya dibela oleh capresnya, Prabowo Subianto mengenai putusan MK.
Baca juga: Seru, Saling Serang Antara Anies vs Prabowo di Debat Pilpres 2024, Mulai Polusi, Papua, Hingga MK
Adapun putusan MK soal batasan usia capres-cawapres memuluskan langkah Gibran untuk maju di Pilpres 2024.
Namun, rupanya, putusan MK tersebut bermasalah lantaran Ketua MK kala itu, Anwar Usman, dicopot lantaran dianggap melakukan pelanggaran etik berat.
"Pak Prabowo daftar ke KPU setelah MK lalu ada MKMK, bilang keputusan itu ada etik.
Setelah ada pencalonan salah setelah etika, apa perasaan bapak ada pelanggaran etika," tanya Anies.
"Jadi, Mas Anies, memang sewaktu perkembangan politik itu ada beberapa segi perspektif.
Jadi, tim saya, para pakar hukum yang mendampingi saya, dari segi hukum enggak ada masalah," jawab Prabowo.
"Intinya adalah, keputusan itu final dan tidak bisa diubah, maka saya lanjutkan. Kita bukan anak kecil, Mas Anies, kita juga paham.
Intinya rakyat yang putuskan. Kalau rakyat enggak suka Prabowo-Gibran, enggak usah pilih," sambung Prabowo.
Usai mendengar jawaban Prabowo tersebut, Gibran langsung berdiri membangkitkan semangat relawan dan bertepuk tangan.
Baca juga: Daftar 13 Aktivits Korban Penculikan 98, Prabowo Sebut Ganjar Tendensius Karena Tanyakan Hal Itu
Ganjar Juga Sorot MK
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo melemparkan pertanyaan ke capres nomor urut 2 Prabowo Subianto soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang berujung proses di Majelis Kehormatan MK (MKMK).
Mulanya, Prabowo mendapati pertanyaan dari moderator terkait komitmennya atas penegakan hukum di Indonesia yang merujuk pada amanah konstitusi dimana kehakiman harus dijalankan secara merdeka tanpa adanya intervensi.
Secara garis besar, Prabowo menyebut setuju dengan pertanyaan itu, kata dia, memang seharusnya lembaga yudikatif tak bisa diintervensi.
"Saya setuju kehakiman harus independen, yudikatif, dan tidak boleh diintervensi oleh kekuatan apapun," kata Prabowo dalam debat capres perdana, Selasa (12/12/2023).
Kata Prabowo, salah satu komitmen yang akan dilakukan dirinya bersama Gibran Rakabuming Raka jika terpilih menjadi pemimpin adalah meningkatkan kualitas hidup para hakim.
Hal itu penting kata dia, agar hakim di Indonesia bisa bertugas dengan merdeka dan tidak berharap adanya imbalan apapun yang berujung pada timbulnya intervensi.
"Saya akan memperbaiki kualitas hidup semua hakim di RI, semua pekerja di pengadilan, itu, dan meningkatkan gaji komitmen saya kepada rakyat," kata Prabowo.
Dalam konsep debat ini, pernyataan Prabowo mendapatkan sanggahan dari Ganjar Pranowo.
Baca juga: Jawaban Mahfud MD Usai Namanya Disebut Prabowo Soal Penyelesaian Kasus HAM ke Ganjar Saat Debat
Secara singkat, Ganjar hanya meminta tanggapan Prabowo soal polemik putusan MK belakangan lalu.
"Komitmen Prabowo luar biasa, tapi saya terpaksa, apa komentar Prabowo terhadap putusan MK yang melahirkan MKMK?" kata Ganjar kepada Prabowo.
Menanggapi sanggahan itu, Prabowo menyatakan, terkait putusan MK sejatinya seluruh pihak bisa menyimak dengan baik.
Dirinya secara pribadi tidak melihat adanya intervensi dalam putusan yang menimbulkan polemik tersebut.
"Saya kira mengenai MK, aturan sudah jelas kita bukan anak kecil, rakyat kita pandai, rakyat tau, rakyat lihat, mas Ganjar kita tahu bagaimana prosesnya, yang intervensi siapa?" jawab Prabowo.
Meski demikian kata Prabowo, pihaknya memang berkomitmen untuk melakukan penegakan terhadap konstitusi.
Kata dia, nantinya jika terpilih sebagai presiden maka perbaikan dan penyempurnaan atas konstitusi akan dilakukan.
Baca juga: Ganjar Singgung Putusan MK yang Loloskan Gibran Jadi Cawapres, Prabowo: Kita Bukan Anak Kecil
"Tapi intinya kita tetap tegakan konstitusi kita tegakan UU, kita perbaiki yang kurang sempurna dan kita patuh kepada UU sendiri, dalam hal ini saya setuju," kata dia.
"Saya sependapat kita harus membuat yudikatif kuat harus ada sistem dan ujian baik agar hakim itu hakim terbaik untuk Indonesia," tukas Prabowo. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gibran Berdiri dan Bakar Semangat Pendukung Saat Debat, TKN: Bukan Kepancing Emosi, Itu Antusias",
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
PTUN Putus Gugatan PDIP soal Pencalonan Gibran pada 10 Oktober, Bagaimana Nasib Pelantikan Wapres? |
![]() |
---|
Pelantikan Presiden 2024 Kapan? Jadwal Resmi dari KPU dan Lokasi, Prediksi Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Kapan Prabowo Dilantik Menjadi Presiden dan Gibran Jadi Wakil Presiden ke-9 RI? Ini Jadwal Resmi KPU |
![]() |
---|
Refly Harun Ejek Anies yang Pilih Istirahat Usai Pilpres 2024, Masa Pemimpin Perubahan Rehat? |
![]() |
---|
'Kebetulan', Kata Ketua Baleg Soal UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.