Berita Samarinda Terkini

Pesawat Tabrak Layangan dan Obstacle Pepohonan Dibahas Dalam Safety Campaign Bandara Samarinda Baru

Keselamatan menjadi faktor yang sangat penting dalam setiap perjalanan, baik darat, laut maupun udara.

Penulis: Nevrianto Hardi Prasetyo | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
SAFETY CAMPAIGN - Kasi Teknik dan Operasional Bandara APT Pranoto Samarinda, Dwi Muji kampanye keselamatan atau Safety Campaign bersama Inspektorat Navigasi Penerbangan Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VII Balikpapan, Ahadiat Yudistira, para undangan perwakilan masyarakat sekitar Bandara APT Pranoto, Dishub Kaltim, berlangsung di ruang rapat utama kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Jalan Poros Samarinda Bontang, Kelurahan Sungai Siring Samarinda Utara Kalimantan Timur, Selasa (12/12/2023) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Keselamatan menjadi faktor yang sangat penting dalam setiap perjalanan, baik darat, laut maupun udara. 

Dalam dunia penerbangan berlapis-lapis cara dan kebijakan ditempuh untuk menjaga keselamatan penerbangan, hingga  pengetahuan dan tindakan mitigasi atau cara menanggulangi bencana.

Hal itu dibahas dalam kampanye keselamatan atau safety campaign yang berlangsung di ruang rapat utama kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Jalan Poros Samarinda-Bontang, Kelurahan Sungai Siring Samarinda Utara Kalimantan Timur, Selasa (12/12/2023)

Baca juga: Dapat Dukungan Pemkot Samarinda, Obstacle Dekat Bandara APT Pranoto Diupayakan Segera Selesai

Kasi Teknis dan Operasional Bandara APT Pranoto Samarinda, Dwi Muji mengungkapkan kampanye keselamatan atau safety campaign yang dimaksud adalah Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) Bandara APT Pranoto Samarinda.

"Yang jadi target kampanye keselamatan yakni masyarakat sekitar bandara. Kita melibatkan beberapa perwakilan dari wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, perwakilan kota Samarinda juga Dishub Provinsi Kalimantan Timur.

Sosialisasi ini memberikan pemahaman kepada masyarakat, selanjutnya mereka kedepan juga tergugah pada keselamatan penerbangan, termasuk juga faktor-faktor yang mengancam keselamatan penerbangan.

Kita juga sangat berterimakasih pada audiens yang antusias dan mendukung. Harapan kedepannya bisa digalakkan atau diperluas lagi sosialisasi sehingga masyarakat sekitar bandara dalam jangkauan radius 15 KM bandara mereka mendukung hal itu," katanya.

UPBU Bandara APT Pranoto tentu dengan langkah-langkah penilaian dan identifikasi atau self asessment melihat potensi rintangan atau obstacle bandara sudah bisa mengidentifikasi.

Baca juga: Bandara APT Pranoto Samarinda Terhubung ke IKN Nusantara Via 13 Stasiun Kereta Api

"Terkait obstacle termasuk terbaru ada layang-layang. Jadi pilot pesawat saat terbang merasa menabrak layang-layang di sekitar Tanah Merah. Kemudian ada pepohonan sekitar pemukiman warga.

Maka sosialisasi kampanye keselamatan atau Safety Campaign ini mengedukasi kemudian menambah manfaat warga sekitar bandara.

Untuk kegiatan ini yang hadir sifatnya mewakili. Kedepan mereka menyampaikan kepada masyarakat sekitar Bandara APT Pranoto. Sehingga informasi keselamatan penerbangan dan hal-hal yang bisa mengancam keselamatan penerbangan bisa dipahami secara utuh oleh masyarakat," jelas Dwi Muji.

Inspektorat Navigasi Penerbangan Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VII Balikpapan, Ahadiat Yudistira menuturkan operasional penerbangan memerlukan peran serta masyarakat juga pihak terkait.

"Ada beberapa hal yang menurut saya kita jadikan perhatian terkait pelaksanaan operasi penerbangan. Kita tak bisa bergerak sendiri. Kita tak bisa mengandalkan pihak regulator maupun operator. Kita memerlukan peran serta masyarakat.

Baca juga: Jadi Gerbang Udara IKN Nusantara, Bandara APT Pranoto Samarinda Kecipratan APBN

Ini yang kita rangkul dan coba gapai. Bahwa keselamatan penerbangan bukan hanya kewajiban pihak yang melaksanakan operasinya. Pemda terlibat, pemangku kepentingan juga terlibat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved