Ibu Kota Negara
Pro IKN Nusantara, Gibran tak Sepakat dengan Anies dan Cak Imin, Sudah Tidak Bisa Lagi Jawa-Sentris
Pro IKN Nusantara, Gibran Rakabuming tak sepakat dengan Anies Baswedan dan Cak Imin. Sudah tidak bisa lagi Jawa-Sentris.
Otomatis nanti Kalimantan, Indonesia timur, kita ingin ada pemerataan pembangunan," tuturnya.
Gibran mengatakan, ketika ada pemerataan pembangunan, termasuk IKN, otomatis investasi masuk.
Ketika investasi masuk, akan ada penambahan pengetahuan dan skill terhadap sumber daya manusia Indonesia.
Gibran pun bertanya kepada umat Kristiani yang hadir apakah mereka setuju dengan pembangunan IKN, yang dijawab dengan seruan "setuju".
Baca juga: Bank Tanah akan Bagi 1.883 Ha Lahan ke Warga PPU, Siapkan Lahan Pengganti Bandara VVIP IKN Nusantara
Lebih lanjut, Gibran juga menjelaskan nasib Jakarta setelah tak jadi ibu kota.
Menurutnya, setelah tak jadi ibu kota, Jakarta akan fokus menjadi pusat ekonomi dan bisnis.
"Kalau kita sekarang ada yang namanya nation branding, Wonderful Indonesia.
Ke depan kita harus ada destination branding. Kalau sekarang kan ada destinasi super prioritas.
Saya rasa nanti ke depan Jakarta juga harus diprioritaskan.
Soalnya Jakarta mal-nya banyak, hotel-nya banyak. Jangan sampai nanti pas weekend okupansinya menurun," kata Gibran.
"Padahal Jakarta ini kota yang sangat lengkap. Weekend jangan sampai tidak terisi hotel-hotel," imbuhnya.
Pindahkan ASN Mulai Tahun Depan
Pemerintah mengebut pembangunan hunian untuk ASN di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Secara bertahap, para ASN ini akan bertugas di IKN mulai 2024 mendatang.
Diketahui, Presiden Jokowi menargetkan IKN menggantikan Jakarta pada 2024 tahun depan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.